Survei: 53% Milenial Berharap Jadi Jutawan

28 Juli 2018 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas sedang menata uang di Bank Indonesia (Foto: Aditya Noviansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas sedang menata uang di Bank Indonesia (Foto: Aditya Noviansyah)
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Inverse, sebuah perusahaan pialang TD Ameritrade mensurvei lebih dari 1.500 milenial dari beberapa negara dan menemukan fakta, bahwa 53 persen dari mereka berharap bisa menjadi seorang jutawan.
ADVERTISEMENT
Mereka bahkan berencana untuk pensiun pada usia 56 tahun. Namun, mereka berpikir baru akan mulai menabung untuk masa tuanya saat berusia 36 tahun.
"Milenial optimis tentang masa depan mereka. Rata-rata, responden survei bahkan percaya mereka bisa sepenuhnya mandiri secara finansial di usia 25," kata JJ Kinahan, Chief Strategist dari TD Ameritrade.
Ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi dari hasil survei ini. Harapan para milenial untuk menjadi jutawan tersebut rupanya justru datang dari kalangan yang tidak mampu secara finansial.
Sekitar 70 persen responden pria berharap mereka akan jadi jutawan, dan hanya 38 persen perempuan yang punya harapan sama. Alasan mengapa perempuan lebih sedikit berharap adalah karena mereka menerima lebih sedikit gaji dibanding pria di tempat kerja.
ADVERTISEMENT
Pria juga memiliki prediksi untuk pensiun lebih awal. Rata-rata responden pria menginginkan pensiun pada usia 53.
Harapan milenial untuk jadi jutawan rasanya mungkin saja terjadi. Sebab menurut data dari Business Wire, milenial tidak suka dengan cicilan (hal yang disadari atau tidak, lumayan menguras pengeluaran kita).
Satu dari empat milenial bahkan tidak berencana untuk menikah. Hampir 30 persen mengatakan mereka tidak ingin atau tidak berencana untuk punya anak. Sementara itu, 24 persennya mengatakan tidak ingin memiliki rumah sendiri.
Mungkin ini terdengar aneh dan mendobrak tatanan yang normatif. Tapi milenial cukup percaya diri dengan pilihan hidupnya. Meski setidaknya ada satu dari lima milenial yang memang masih bergantung pada orang tua mereka secara finansial.
ADVERTISEMENT
"Milenial adalah generasi yang sangat berbeda dari segi sikap dan kebiasaannya dari generasi sebelumnya. Pada umumnya cara pandang dan hidup mereka akan berubah setelah lulus kuliah," jelas Kinahan.