Survei: 73 Persen Perempuan Pengin Ganti Pekerjaan

Ilustrasi bosan bekerja di kantor. Foto: Shutter Stock

Bekerja di satu bidang dalam kurun waktu tertentu enggak jarang menimbulkan keinginan untuk berhenti dan pindah. Hal ini wajar dialami oleh pekerja, khususnya para perempuan.

Yap, menurut sebuah survei yang dilakukan InHerSight, perusahaan asal Amerika Serikat yang memberikan rating seputar karier bagi perempuan, sebanyak 73 persen atau tujuh dari 10 perempuan mengaku punya keinginan untuk mengganti pekerjaannya. Survei ini dilakukan selama Juni 2019, dan diikuti oleh 1.500 perempuan di Amerika Serikat.

Alasannya cukup beragam. Sebanyak 32 persennya karena butuh gaji yang lebih besar, 16 persennya pengin pekerjaan yang sesuai dengan idealisme mereka, dan 13 persennya karena udah bosen banget.

Dari jumlah tersebut, 45 persen perempuan merasa sangat percaya diri untuk ganti pekerjaan, sedangkan 38 persennya cuma merasa cukup pede.

Namun, para perempuan ini punya masalah yang menghambat mereka untuk mengganti pekerjaannya. Mulai dari diskriminasi gender dalam perekrutan, pemberian gaji, sampai naik jabatan.

"Selain itu, kami menemukan para perempuan ini ragu untuk ganti kerjaan karena kurangnya networking dan latar belakang pendidikan di bidang yang pengin mereka geluti," terang peneliti.

Karena itu, 24 persen perempuan menilai mendapat pendidikan yang diperlukan untuk pekerjaan baru, bisa mengatasi hambatan tersebut.

Sementara, 22 persennya menuntut akses pendidikan dan pelatihan, dan 19 persennya memilih konseling sebelum mengganti pekerjaan.