news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Survei: Milenial dan Generasi Z Merasa Pesimis dengan Hidupnya

22 Mei 2019 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Milenial Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Milenial Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebuah survei yang dilakukan oleh Deloitte, perusahaan konsultan keuangan asal Amerika Serikat, belum lama ini melaporkan hasil surveinya tentang milenial dan generasi Z (Gen Z). Survei bertajuk 'Global Millennial Survey' itu menyebut, milenial dan Gen Z dibayang-bayangi perasaan gelisah dan pesimis dengan hidupnya, dibandingkan generasi lain.
ADVERTISEMENT
Untuk menemukan kesimpulan itu, Deloitte mensurvei 13.416 milenial (lahir antara 1983 sampai 1994) di 42 negara, dan 3.009 Gen Z (lahir antara 1995 sampai 2002) di 10 negara. Survei ini mereka lakukan selama 8 tahun.
Menurut survei, persentase responden yang menganggap situasi ekonomi memberikan dampak positif, turun enam poin, dari sebelumnya 61 persen di 2018 menjadi 55 persen di 2019. Cuma satu dari empat responden yang berharap situasi ekonomi di negaranya bisa lebih baik di masa depan.
"Menurutku kepercayaan milenial dan Gen Z terhadap perkembangan ekonomi dan bisnis terus berkurang," kata Deloitte Global Chief Talent Officer, Michele Parmelee, dilansir laman Bloomberg.
Laporan lainnya dalam survei tersebut adalah, 49 persen milenial mau --kalau punya pilihan-- berhenti dari pekerjaannya dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Hal ini karena ketidakpuasan dengan gaji yang didapat, serta kurangnya kesempatan untuk berkembang.
ADVERTISEMENT
Selain itu hanya 3 dari 10 milenial berharap bisa bertahan di pekerjaannya untuk lima tahun ke depan. Survei juga membuktikan sebanyak 52 persen milenial menginginkan gaji tinggi. Sedangkan ada sebanyak 56 persen Gen Z yang menginginkan hal sama.
Milenial dan Gen Z juga punya pikiran yang sama soal keluarga. Hanya sekitar setengah dari mereka yang pengin punya rumah, dan bahkan lebih sedikit yang pengin menikah dan punya anak.
"Sebanyak 57 persen dari mereka justru lebih memilih untuk jalan-jalan," ujar Parmelee.
Karena kebanyakan Gen Z masih duduk di bangku sekolah, mereka lebih berharap dapat diajarkan tentang kemampuan untuk bersaing di dunia kerja. Di sisi lain milenial berharap perusahaan memberikan mereka akses untuk mengembangkan lebih banyak skill.
ADVERTISEMENT