Tahun Ini, Para Siswa Sudah Bisa Cetak Hasil UN Sendiri

16 Maret 2018 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan Ujian Nasional di Jayapura. (Foto: Indrayadi TH/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan Ujian Nasional di Jayapura. (Foto: Indrayadi TH/Antara)
ADVERTISEMENT
Kalau dulu kita sering direpotkan untuk menyalin hasil Ujian Nasional (UN) secara manual dan meminta cap atau tanda tangan basah untuk menyatakan legalitas dari sekolah, kini para siswa sudah enggak perlu melakukannya lagi.
ADVERTISEMENT
Sebab, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa mulai tahun ini, para siswa bisa mencetak hasil UN mereka secara mandiri.
“Mulai tahun 2016 sebetulnya sudah mulai kita berlakukan tanpa tanda tangan basah, tetapi tahun ini akan diterapkan secara merata pakai digital code, jadi keabsahan data nanti bisa dilihat di dalam database dengan scanning barcode yang ada di HP para siswa,” tutur Totok Suprayitno, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sore (16/3) ini.
Para siswa nantinya tetap mendapat lembar Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) yang asli dari provinsi masing-masing. Kemudian, dalam lembar SHUN tadi sudah tercantum digital code yang bisa dipindai oleh para siswa di laman khusus yang sudah disiapkan.
ADVERTISEMENT
“Kami akan siapkan laman login khusus dan digital barcode yang hanya diketahui oleh para siswa itu sendiri. Mereka tentu enggak boleh menyebarkan kodenya agar enggak mudah dipalsukan,” tambahnya kepada kumparan (kumparan.com).
Sehingga, sebanyak apapun siswa ingin mencetak hasil ujian nasional menjadi mudah. Totok juga kemudian menjelaskan bahwa pada UN kali ini, enggak terlalu banyak berbeda dibanding UN sebelumnya.
Perbedaan hanya terdapat pada soal ujian Matematika di tingkat SMA dan SMK. Pasalnya, sebanyak 10% dari seluruh soal Matematika nantinya akan dibuat dengan metode isian.
“Kami hanya ingin melatih siswa mencari jawaban sendiri. Kalau dulu, kan, milih. Milih itu bisa spekulasi dan enggak perlu mencari jawaban. Nah, sekarang kami mau melatih siswa untuk melatih jawaban. Isian di sini juga hanya mengisi angka saja. Bukan penjabaran beserta jawaban, ya. Tapi, hal ini kami terapkan bertahap, mulai dari SMA dulu, setelah itu SMP,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ujian Nasional tahun ini akan dibuka oleh UN SMK pada 2-5 April mendatang, kemudian disusul UN SMA/MA pada 9-12 April. UN susulan untuk SMK/SMA/MA akan digelar pada 17-18 April.
Sementara untuk tingkat SMP/MTs, Ujian Nasional akan diselenggarakan pada 23 hingga 26 April dengan ujian susulan ditetapkan pada tanggal 8-9 Mei. Well, sudah sejauh mana persiapan kamu, guys?