Taylor Hawkins Ungkap Keinginannya Berkolaborasi dengan Liam Gallagher

Taylor Hawkins (Foto: Wikimedia Commons)

Siapkah kalian menyambut kolaborasi baru antara drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins, dan sang musisi kenamaan asal Inggris, Liam Gallagher?

Meski belum terjadi, kemungkinan untuk hal tersebut menjadi nyata nampaknya cukup besar. Sebab, Taylor belum lama ini sudah menyatakan ketertarikannya untuk bisa menciptakan karya bersama mantan vokalis Oasis tersebut.

Dilansir NME via Beats1 Radio Show, dalam sebuah sesi wawancara, drummer berusia 46 tahun itu sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap Liam Gallagher. Menurut Taylor, penampilan Liam mampu membuatnya bersemangat. Ia juga mendeskripsikan adik dari Noel Gallagher tersebut sebagai seorang "penampil yang tempramental".

Selain itu, saat ditanyai soal kesediannya untuk berkolaborasi bersama Liam, seolah tanpa ragu, Taylor langsung mengiyakan hal tersebut. Sayangnya, belum ada pembicaraan lebih lanjut antara keduanya untuk ke arah sana.

"Tentunya. (Tapi) dia belum mengajak saya. Dia suka 'Range Rover B*tch' (salah satu lagu Taylor) - itu sungguh keren! Saya ingin menulis lagu bersamanya," tutur Taylor.

Kedua musisi nampaknya memiliki hubungan yang cukup baik. Masih dalam sesi wawancara tersebut, Taylor bahkan sempat menceritakan tentang pengalamannya berpesta bersama Liam saat keduanya berada di Amerika Serikat pada tahun 1990an.

"Setiap kali bertemu dengannya saya selalu mendapatkan pelukan hangat. Saya suka dia. Saya kira dia adalah salah satu frontman terbaik (yang ada) di 20 tahun terakhir, tak perlu dipertanyakan lagi," lanjutnya.

Taylor saat ini diketahui sedang disibukkan dengan agenda tur promo album terbaru Foo Fighters, 'Çoncrete and Gold'. Ia akan menjalani tur tersebut hingga akhir tahun 2018 nanti.