The Used Enggak Mau Disebut Band Emo

The Used dok Hesti Widianingtyas/kumparan

Emo adalah cabang dari genre rock yang biasanya dikaitkan dengan lirik emosional, bernapaskan kemarahan, frustrasi, depresi, bahkan keinginan untuk bunuh diri. The Used jadi salah satu band yang disebut masuk ke dalam kategori ini.

Tapi, nyatanya, mereka enggak mau disebut sebagai band emo. Sama kayak My Chemical Romance dan Panic! At The Disco yang menolak label emo karena kontroversi dan stigma negatif seputarnya.

Dalam wawancara dengan kumparan di Hodgepodge Superfest 2019, sang vokalis, Bert McCracken, menyebut emo sebagai lelucon.

"Emo adalah lelucon, dan tentunya kami bukan emo," tegasnya.

"Tapi kalau anak emo suka sama kami, ya, itu keren," lanjut dia.

Bagi McCracken, The Used disebut sebagai band emo sebagai cara orang-orang untuk mengkategorikan mereka. Karena sejatinya, mereka adalah band rock and roll.

"Kalau orang-orang suka musik yang datang dari hati, ya, kami senang. Band-band hebat selalu menulis musik yang datang dari hati, 'kan," tambah McCracken.

Penampilan The Used di Hodgepodge. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Soal musik, band pelantun 'Blue and Yellow' ini tengah mempersiapkan materi baru. Mereka memastikan album ke-8 siap meluncur di awal 2020.

“Aku harap album nanti terdengar seperti perpaduan dari album-album kami sebelumnya,” ucap McCracken.

Bassist Jeph Howard berkelakar, album itu bakal menjadi yang terakhir dari The Used. "Album terakhir, sebelum kami membuat album berikutnya. Ha-ha-ha," ujar dia.

Band yang terbentuk sejak 2001 sampai sekarang udah merilis tujuh album studio, di antaranya 'The Canyon' yang dikeluarkan pada 2017. Album yang berisi 17 lagu itu menjadi perpisahan bagi gitaris, Justin Shekoski. Shekoski kini digantikan oleh Joey Bradford, mantan personel band Hell or Highwater.