Tidur dengan Televisi Menyala Cenderung Bikin Tidur Enggak Nyenyak

11 Juni 2019 10:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menonton televisi. Foto: Dok. Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menonton televisi. Foto: Dok. Freepik
ADVERTISEMENT
Apakah kamu punya televisi di dalam kamar tidur?
Sebagian orang, khususnya anak kos yang doyan nonton, biasa meletakkan televisi di dalam kamarnya. Alasannya, biar praktis dan enggak perlu keluar kamar saat ingin menonton film kesukaan.
ADVERTISEMENT
Meski nonton sambil tiduran di kasur memang nikmat, jangan lupa untuk selalu matikan televisi sebelum tidur, ya. Karena tidur dalam kondisi televisi menyala bisa menurunkan kualitas tidur secara drastis.
Berdasarkan National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), paparan cahaya elektronik akan menghambat produksi melatonin atau hormon neurotropik yang bertugas bikin kamu mengantuk setiap hari.
Kalau produksi melatonin berkurang, otomatis kamu bakal sulit terlelap dan mengalami deep sleep. Dalam kasus yang lebih berat, keberadaan televisi malah bisa memicu insomnia.
Meski mata sudah mengantuk dan terasa berat, tayangan televisi bikin kamu tetap terjaga dan enggak tidur-tidur. Akibatnya, jam tidur bisa molor hingga berjam-jam.
Saat ketiduran dan lupa mematikan televisi, enggak cuma cahaya yang bakal mengganggu kualitas tidur. Tapi juga suaranya.
Ilustrasi Tempat Tidur Foto: Pixabay
"Sebagian orang berargumen kalau menyalakan televisi bisa membantu penderita insomnia untuk menjaga pikirannya enggak melantur ke mana-mana, yang bikin badan enggak cukup rileks untuk bisa tertidur. Memang hal ini ada benarnya, tapi faktanya frekuensi suara yang dihasilkan tv cenderung enggak stabil," jelas dr Donald Greenblatt dari University of Rochester Medicine Sleep Center kepada Self.
ADVERTISEMENT
Kalau ingin mengantuk, kamu sebaiknya menyetel suara hujan, gemericik air, ombak, sampai baling-baling helikopter. Jenis suara konstan seperti ini bakal memberi efek menenangkan yang bikin kamu tidur nyenyak, bahkan mencapai deep sleep.
Uniknya lagi, jenis suara yang kamu dengar ikut menentukan mimpi yang kamu alami, lho.
Dilansir Mayo Clinic, tidur berlatarkan suara televisi cenderung bikin kamu bermimpi buruk. Akibatnya tidur jadi enggak nyenyak, badan pun terasa lesu saat terbangun di pagi hari. Meski sudah cukup tidur, kamu tetap akan merasa ngantuk, sulit fokus, capek, dan pegal-pegal sepanjang hari. Solusinya?
Kalau kamu punya televisi di dalam kamar dan senang menonton sebelum tidur, ada baiknya menyetel timer pada televisi (jika ada fiturnya). Dengan bantuan timer, televisi kamu bakal mati otomatis selang beberapa jam setelah engggak diganti channel-nya.
ADVERTISEMENT
Atau, kamu bisa menyetel brightness dan suara televisi serendah mungkin, biar enggak mengganggu tidur. Dengan begini, kualitas tidur pun bakal lebih terjaga!