Tren Busana Streetwear Bisa Jadi Bisnis yang Menguntungkan

9 September 2018 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Streetwear di Irresistible Bazaar 11 (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Streetwear di Irresistible Bazaar 11 (Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun ke belakang, tren streetwear digilai oleh para remaja di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Karenanya, mereka memburu sneaker sampai apparel dari berbagai merek ternama, mulai dari Stussy, Supreme, Off-White, hingga A Bathing Ape (Bape) asal Jepang.
ADVERTISEMENT
Harganya pun enggak murah. Sebagai gambaran, satu hoodie Bape bisa mencapai Rp 2 juta sampai Rp 5 juta. Belum lagi dengan sneaker yang bisa mencapai belasan bahkan puluhan juta rupiah.
Mengoleksi barang-barang dari merek streetwear kenamaan itu dinilai sebagian orang sebagai penghamburan uang saja. Tapi berbeda halnya dengan YouTuber sekaligus hypebeast enthusiast, Yoshiolo.
Ditemui di acara Farfest 2018 di Kuningan City beberapa waktu lalu, Yoshi menyebut koleksi barang-barang streetwear itu menguntungkan.
“Mengoleksi barang seperti ini bisa menguntungkan. Ini adalah salah satu yang enggak dilihat oleh orang awam. Buat gue ini sesuatu yang harus ditekankan lagi ke orang-orang,” ujar dia kepada kumparan.
Yoshi sendiri mulai mengoleksi barang-barang yang berhubungan dengan streetwear sejak 2016. Kala itu ia membeli adidas x Yeezy 350 boost yang didapatnya dengan harga Rp 3,7 juta.
ADVERTISEMENT
“Itu gue dapet di Pacific Place 21 Februari pas Jumat sore, gue inget banget karena itu titik awal gue. Gue jual lagi itu dengan harga Rp 18 juta. Dari situ gue jual sebagai modal awal,” tutur Yoshi.
Di antara banyaknya merek streetwear, Yoshi mengaku lebih memilih A Bathing Ape karena mudah untuk dijual kembali.
Ia mencontohkan, di Jepang satu kaus Bape senilai Rp 1 juta. Ketika dibawa ke Indonesia, bisa sampai Rp 1,9 juta. Sedangkan untuk jaket full zip di negeri asalnya sekitar Rp 4,5 juta, dan di sini mencapai Rp 7,5 juta.
“Misal Bape Shark dirilis dengan kolaborasi, itu harganya otomatis naik lagi. Kalau gue bosen, bisa gue jual. Jadi gue liat ke depan banget, bagaimana caranya gue senang-senang dan bisa mendapatkan untung secara finansial,” kata Yoshi.
ADVERTISEMENT
Kini Yoshi telah memiliki 37 koleksi Bape dan 7 koleksi Supreme. Ke depannya, ia ingin lanjut menekuni bisnis di fashion streetwear yang dinilainya kian menjanjikan di Indonesia.
“Indonesia masih dalam tahap awal karena masih banyak banget yang jadi Hypebeast aja, tapi belum sampai enthusiast atau mengetahui ilmu secara dalam. Makanya gue menunjukkan data ke orang-orang, kayak gue beli dengan harga ini, jual segini, dan profitnya segini. Jadi mereka enggak bisa bantah gue karena itu data,” tutup Yoshi.