Universitas Esa Unggul Buka Program Kuliah ke China untuk Mahasiswanya

Universitas Esa Unggul Buka Program Kuliah ke China untuk Mahasiswanya Foto: Stephanie Elia/kumparan

Kini, kesempatan kuliah di luar negeri semakin terbuka lebar. Semakin banyak perguruan tinggi lokal yang menjalin kerja sama dengan universitas asing.

Salah satu yang baru-baru ini menandatangani MoU kerja sama dengan universitas Tiongkok adalah Universitas Esa Unggul. Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk mengimbangi revolusi industri 4.0 dan meningkatkan daya saing mahasiswa Indonesia di kancah dunia.

Tiga kampus terkenal di China yang digandeng Universitas Esa Unggul Adalah Jiangsu Second Normal University (JSNU), Nanjing Xiao Zhuang University (NXU), dan North China Electric Power University (NCEPU).

Keempatnya sepakat meluncurkan Program Internasional agar mahasiswa bisa melanjutkan studi selama dua tahun di kampus yang jadi rekanan.

Sejauh ini, ada tiga jurusan kuliah yang tersedia. Yaitu jurusan Teknik Informatika (TI) di Nanjing Xiao Zhuang University (NXU), jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di Jiangsu Second Normal University (JSNU), dan jurusan Teknik Industri di North China Electric Power University (NCEPU).

“Esa unggul sudah bekerja sama dengan Nanjing selama enam tahun. Bukan hanya melalui pertukaran mahasiswa, tapi juga berbagai kegiatan yang mendukung kedua belah pihak. Kami berharap mahasiswa kami bisa banyak belajar tentang Indonesia dari Esa Unggul,” ujar Vice President NXU Zhang Bo, saat ditemui kumparan di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, pada Kamis (14/3).

Penandatanganan MoU antara Universitas Esa Unggul dan Nanjing Xiao Zhuang University. Foto: Stephanie Elia/kumparan

Sebelum berangkat, setiap mahasiswa akan diberi pembekalan terlebih dahulu. “Kita memilih mahasiswa berprestasi untuk diberi beasiswa, yang jadi cikal bakal mahasiswa Nanjing. Pembekalannya enggak cuma bahasa Inggris, tapi juga bahasa Mandarin, budaya, dan lingkungan di sana. Karena mereka cerdas, maka tingkat keberhasilannya juga tinggi,” kata Arief.

Sejak tiga tahun terakhir, ada sekitar 50 mahasiswa yang sudah diberangkatkan. 29 di antaranya sudah lulus dan bekerja di Taiwan, Korea, dan Beijing.

“Untuk angkatan berikutnya, kami beri kesempatan enggak cuma kepada mahasiswa beasiswa unggulan, tapi juga mahasiswa lain yang berminat dan benar-benar ingin sekolah di sana,” sambungnya lagi.

Untuk kamu yang tertarik mengikuti program ini, ada beberapa opsi program yang jadi pilihan. Yaitu Joint Degree yang memungkinkan kamu kuliah dua tahun di Universitas Esa Unggul dan dua tahun di China, Double Degree untuk dua gelar sekaligus, dan International Class untuk kamu yang kepengin kuliah di Indonesia tapi dengan ‘rasa China’.