Vokalis Jimmy Eat World Berharap Bisa Lebih Hati-hati Pilih Nama Band

Jimmy Eat World (Foto: Wikimedia Commons)

Perkara memberi nama band memang terkesan sebagai sesuatu yang tak sulit. Namun, jika hal tersebut dilakukan tanpa pertimbangan yang matang, ada kemungkinan bahwa nama tersebut akan menyulitkan para personelnya di kemudian hari.

Itulah yang nampaknya belakangan ini dialami oleh band rock asal Amerika Serikat, Jimmy Eat World. Melalui Twitter bandnya, sang vokalis, Jim Adkins menceritakan beberapa hal terkait dengan nama band yang hingga saat ini mereka gunakan.

"Saran untuk band-band baru: Ketika memutuskan sebuah nama band, pastikan bahwa (saat) akronimnya ditampilkan sebesar mungkin pada artwork atau t-shirt kalian, itu tidak akan menjadi hal yang merumitkan. Sama-sama," tuturnya dalam cuitan pertamanya.

Pelantun lagu 'The Middle' itu kemudian menjelaskan secara singkat sejarah tercetusnya nama Jimmy Eat World. Tulis Adkins, nama itu merupakan salah satu nama yang pernah digunakan oleh Tom Linton (gitaris) dan Rick Bruch (bassist), sebelum keduanya bergabung ke Jimmy Eat World.

Pada saat itu kondisi mereka cukup tergesa-gesa. Sebab, mereka diundang untuk tampil dalam sebuah pesta yang diadakan di area Mesa, AS, pada Februari 1994 lalu. Dalam kurang dari lima menit, Adkins cs. akhirnya memutuskan untuk menggunakan nama Jimmy Eat World.

"Moral ceritanya adalah: bahkan untuk keputusan yang terkesan kecil dan tidak signifikan, hal itu bisa berdampak lebih besar dari yang dibayangkan. Lakukan dengan perlahan dan pastikan bahwa itu sudah benar," lanjut Adkins.

"Saya tidak mengatakan nama kami tidak 'benar' tapi ketika kami harus mendesain merchandise atau artwork, saya terkadang berharap bisa lebih berhati-hati. Terima kasih sudah mendengarkan," lanjutnya.

Jimmy Eat World hingga saat ini telah sukses menelurkan sembilan studio album sejak debutnya pada tahun 1994. Album terbaru yang mereka luncurkan berjudul 'Integrity Blues', dirilis pada 2016.