Vokalis Metal dan Bayi Punya Kesamaan dalam Melindungi Suara Mereka

3 Januari 2018 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vokalis metal. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vokalis metal. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa para vokalis band metal dan bayi sama-sama mengetahui cara melindungi suaranya saat mengeluarkan suara kencang.
ADVERTISEMENT
Dilansir Inside Science, penelitian yang dilakukan oleh Krzysztof Izdebski dari Pacific Voice and Speech Foundation tersebut menemukan bahwa ketika seseorang berteriak atau menjerit, pita suara mereka akan bertabrakan hingga menyebabkan apa yang disebut dengan hiper vaskularisasi, pemborokan, berdarah, atau pembengkakan. Namun, hal tersebut tidak terjadi dengan bayi dan penyanyi rock.
Menurut Izdebski, teknik bernyanyi heavy metal memiliki dasar yang sama dengan apa yang dilakukan para bayi saat menangis.
“Menyanyi heavy metal secara esensial sama dengan apa yang dilakukan bayi,” ucap dia.
“Seorang bayi memiliki semua suara tersebut – suara scream dan growl, serta inhalasi, nada tinggi, siulan, dan nada rendah. Kita belajar dari awal. Kita memilikinya dan entah bagaimana kehilangannya,” kata Izdebski.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, suara penyanyi metal merupakan salah satu yang cukup agresif. Meskipun demikian, saat pita suara terbuka dan bergetar, hal tersebut tidak menimbulkan dampak-dampak yang sebelumnya diperkirakan akan terjadi.
Growl heavy metal adalah salah satu suara yang paling agresif – dan penyanyinya dapat melakukan itu secara berulang-ulang,” ujar dia.
“Gambar yang kita rekam menunjukkan dengan jelas bahwa hal ini lebih banyak disebabkan oleh skruktur yang ada di atas celah suara (glottis). Jadi vokalnya terbuka dan bergetar, namun tidak saling bertabrakan,” tambah Izdebski.
Baginya, penelitian yang dilakukan dengan cara merekam pergerakan pita suara tersebut, menambah rasa hormat dia terhadap para vokalis heavy metal.
“Orang-orang ini benar-benar memroduksi tugas dan melodi-melodi yang spesifik yang kemudian didukung oleh berbagai instrumen,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Dan hal itu bukan sekadar naik ke atas panggung dan berteriak dan melakukan hal-hal yang tidak jelas. Mereka benar-benar mempersiapkan hal tersebut,” tutupnya