Waspada, 5 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Bau Badan!

Ilustrasi Bau Badan (Foto: Thinkstock)

Pernahkah kamu merasa sudah mandi setiap hari, tapi badan masih bau? Jangan heran, soalnya ada banyak faktor yang memengaruhi bau badan, mulai dari kebiasaan mendengkur, cara merawat mulut, hingga faktor genetik.

Selain ketiga faktor di atas, jenis makanan yang dimakan sehari-hari juga punya dampak signifikan pada bau badan. Berikut kumparan(kumparan.com) merangkum lima makanan yang merangsang bau badan secara berlebih, seperti yang dilansir dari Huffington Post.

1. Makanan mengandung Sulfur

Brokoli, sayuran mengandung gas. (Foto: Pixabay)

Sayuran seperti kubis, kembang kol, dan brokoli dapat menyebabkan bau badan. Hal ini disebabkan karena kandungan sulfur di dalamnya. Sulfur atau belerang mengakibatkan bau busuk pada sayuran jika diabaikan begitu saja selama beberapa menit.

“Sulfur yang diserap oleh tubuh, akan menghasilkan keringat,” jelas E. Adam Kallel, konsultan kedokteran kimiawi dari Victrix Computational and Medicinal Chemistry, Carlsbad, California.

Aroma sulfur yang ada pada sayuran ini akan timbul satu jam setelah dikonsumsi.

2. Daging merah

Ilustrasi daging sapi (Foto: Thinkstock)

Asam amino yang terdapat pada daging merah, meninggalkan sisa-sisa daging pada pencernaan selama proses pembuangan. Sisa-sisa daging yang tersisa ini kemudian dihancurkan oleh enzim pencernaan dan bercampur dengan bakteri yang terdapat pada kulit selama pengendapan. Hal ini lah yang menyebabkan bau badan pada tubuh, karena keringat yang keluar adalah hasil percampuran dari semua pengendapan.

3. Ikan

Ikan Tuna di Laut Bone (Foto: Dok. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi)

Ikan turut berpengaruh terhadap bau badan seseorang. Khususnya ikan tuna dan salmon yang mengandung vitamin B. Vitamin B mengandung kolin yang dipercaya menghasilkan bau amis alami.

Menyantap seporsi ikan dalam sehari berpotensi menghasilkan bau badan yang kuat. Hal ini disebabkan karena kolin yang dikonsumsi lewat daging ikan, akan bercampur dengan keringat dan mengeluarkan bau amis.

Zat Kolin sendiri juga terdapat pada telur, ikan, dan daging. Sering mengonsumsi ketiga makanan ini dipercaya dapat menyebabkan trimethylaminuria atau sindrom bau ikan.

4. Junk food

Ayam KFC (Foto: Filckr)

Bau badan yang dihasilkan junk food disebabkan karena tingginya kandungan gula jenuh dan karbohidrat yang meningkatkan gula darah. Gula dalam darah diyakini berubah setelah makan junk food dan mengubah bau keringat yang bercampur bakteri pada kulit. Junk food juga kurang akan klorofil yang bertugas untuk menetralisir bau enggak sedap pada badan.

5. Makanan rendah karbohidrat

Karbohidrat. (Foto: Thinkstock)

Mengonsumsi makanan rendah karbohidrat juga dipercaya dapat menghasilkan aroma tertentu. Pernyataan ini dibenarkan oleh Debra Jaliman, Dermatologis dari NY Dermatologist.

“Kalau kamu membakar lemak dengan karbohidrat, berat badan akan berkurang, namun, tubuh juga akan menghasilkan bau seperti cat kuku atau buah,” ujarnya.