Yola Fest, Festival Musik yang Hanya Menampilkan Musisi Perempuan

4 April 2019 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lykke Li, Charli XCX, dan Cat Power bakal tampil di Yola Fest Foto: Facebook Lykke Li, Facebook Charli XCX, dan daMusicbe/flickr
zoom-in-whitePerbesar
Lykke Li, Charli XCX, dan Cat Power bakal tampil di Yola Fest Foto: Facebook Lykke Li, Facebook Charli XCX, dan daMusicbe/flickr
ADVERTISEMENT
Di tengah semakin banyaknya festival musik di penjuru dunia, musisi pelantun 'I Follow Rivers', Lykke Li, menghadirkan Yola Fest. Festival musik ini khusus digelar untuk menampilkan musisi perempuan saja.
ADVERTISEMENT
Di tahun pertamanya, Yola Fest bakal dimeriahkan oleh sederet musisi perempuan seperti Charli XCX, Cat Power, dan penampilan akustik yang langka dari Courtney Love & The Chateau Band. Ada pula musisi lainnya seperti CupcakKe, Megan Thee Stallion, dan Ambar Lucid.
Nama-nama tersebut baru dari lineup pertama. Yola Fest masih akan mengumumkan musisi perempuan lainnya dalam beberapa minggu mendatang.
Rencananya, Yola Fest akan digelar pada 8 Juni 2019 di Los Angeles State Historic Park, Amerika Serikat. Festival musik ini mengajak semua orang untuk merayakan seni, budaya, dan musik dari perempuan masa kini.
Nama Yola sendiri diambil dari Yola Mezcal, sebuah merek minuman keras yang berasal dari Oaxaca, Meksiko, dan didirikan oleh tiga perempuan bernama Yola Jimenez, Gina Correll, dan Lykke Li sendiri.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang tertarik menghadiri festival musik ini, kamu sudah bisa membeli tiketnya mulai Jumat (5/4) di laman www.yolafest.com. Dilansir Consequence of Sound, penyelenggara festival memastikan sebagian dari hasil penjualan tiket bakal didonasikan untuk The Downtown Women's Center di Los Angeles, yang fokus membantu dan mendukung perempuan tunawisma.
Kehadiran Yola Fest seakan menjadi jawaban dari masih sedikitnya partisipasi musisi perempuan di festival musik. Tahun lalu saja, lebih dari 100 festival menandatangani Keychange, sebuah gerakan global untuk menghentikan ketidaksetaraan gender di festival musik.
Dengan 50 persen dari pemain gitar sekarang adalah perempuan, dan perempuan akhirnya mendapatkan pengakuan dari ajang musik bergengsi seperti Grammy, sudah saatnya festival musik juga ikut membuka akses bagi musisi-musisi perempuan bertalenta.
ADVERTISEMENT