Gara-gara Kulit Buaya, Rolls-Royce Ini Disita Bea Cukai

AUTOBUZZ
Menyuguhkan konten-konten yang ringan dan menghibur. Semoga Anda suka.
Konten dari Pengguna
4 Juni 2021 11:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari AUTOBUZZ tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tampilan depan Rolls-Royce Phantom 2017. Foto: dok. Rolls-Royce
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan Rolls-Royce Phantom 2017. Foto: dok. Rolls-Royce
ADVERTISEMENT
Ketika membicarakan mengenai mobil mewah, banyak orang-orang yang berusaha untuk menunjukkan kemewahan tersebut melalui bagian dalam mobil mereka, seperti material kulit jok mobil yang eksklusif dan mahal. Tentunya sesuatu yang berlebihan bukanlah hal yang baik, terutama dalam penggunaan material tertentu.
ADVERTISEMENT
Seperti Rolls-Royce Phantom yang disita di Italia ini. Setiap modifikasi tentunya memiliki batasan tertentu, mana yang seharusnya digunakan dan mana yang seharusnya tidak boleh digunakan. Dalam kasus ini, menggunakan material dari hewan yang dilindungi.
Baru-baru saja bea cukai Italia merilis foto-foto Rolls-Royce yang diimpor dari Russia yang terpaksa harus disita. Mobil mewah tersebut disita ketika petugas bea cukai menemukan interior dari mobil tersebut dilapisi dengan kulit buaya. Rolls-Royce tersebut awalnya diimpor ke Italia oleh sang pemilik dengan tujuan untuk dijual kembali disalah satu dealership di Roma.
Tentunya, kebanyakan interior dari mobil-mobil Rolls-Royce memiliki material dari bumi yang berbeda-beda bahkan langka, tetapi hal seperti ini baru terjadi. Tidak ada tanda sertifikat dari Rolls-Royce mengenai interior tersebut melainkan interior tersebut dikerjakan melalui aftermarket.
ADVERTISEMENT
Nyatanya, buaya termasuk hewan yang dilindungi di bawah Washington Convention. Meskipun beberapa produk dapat menggunakan kulit buaya tetapi membutuhkan surat sertifikat dari CITE (Convention on International Trade in Endangered Species) untuk menggunakan material tersebut di 160 negara, termasuk Italia.
Karena sang importir tidak memiliki surat-surat, mobil tersebut disita dan kulit buaya yang melapisi bagian dalam Rolls-Royce tersebut akan dilepas. Menurut kekuasaan kehakiman, setelah kulit tersebut dilepas dari mobil, sang pemilik bisa dapat mengambil kembali Rolls-Royce miliknya dan dapat dijual kembali.