Michelin Bikin Ban dari Sampah Plastik

Visual penggunaan daur ulang menjadi ban. Foto: dok. Michelin

Michelin

merupakan salah satu produsen

ban

yang cukup ternama. Namun, proses pembuatan ban pun membutuhkan banyak sumber daya yang tentunya berefek samping pada alam. Berita baiknya, perusahaan asal Prancis itu ingin mengurangi penggunaan sumber daya yang merusak bumi. Tahun lalu, Michelin mengembangkan ban karbon netral pertama yang bernama e.Primacy dan ban tersebut mulai dijual secara global.

Tidak sampai situ saja,

Michelin

berencana akan menghilangkan sampah-sampah plastik yang merusak lingkungan dengan memanfaatkan plastik tersebut yang kemudian didaur ulang dan dijadikan bahan yang digunakan untuk memproduksi ban-ban mereka.

Ban Michelin pada BMW. Foto: dok. Michelin

Michelin sendiri sudah memiliki target bahwa di tahun 2030 nanti mereka harus mencapai 40% penggunaan bahan berkelanjutan dan menjadi karbon netral pada tahun 2050.

Michelin dikenal sebagai salah satu perusahaan yang mampu memproduksi

ban

performa tinggi untuk mobil-mobil seperti Bugatti Chiron, tetapi melihat perkembangan teknologi pada otomotif saat ini, banyak perusahaan mobil sport seperti Porsche mulai mengembangkan mobil ramah lingkungan mereka sendiri seperti Porsche Taycan. Hal tersebut membuat Michelin inisiatif ingin mengembangkan rencana mendaur ulang botol plastik dan dijadikan bahan untuk pembuatan ban.

Bekerja sama dengan perusahaan biokimia asal Prancis, Carbios, Michelin percaya ada cara untuk mengubah sampah botol plastik menjadi ban mobil.