Pakai Teknologi Otonom, Truk Ini Justru Lebih Cepat Sampai ke Tujuan

Truk Semi-Trailer milik TuSimple. Foto: dok. TuSimple

Teknologi untuk otomotif tentunya sudah semakin berkembang, salah satu hal yang sering diliput adalah teknologi self-driving. Meskipun kehadiran mobil self-driving masih sangatlah jauh, tetapi sudah banyak perusahaan yang berlomba-lomba mengembangi teknologi itu.

Ada beberapa perusahaan yang sedang mencoba menggunakan teknologi self-driving yang mana kendaraan tersebut digunakan untuk mengirim makanan seperti pizza. Baru-baru ini, perusahaan asal Amerika, TuSimple mengembangkan teknologi self-driving untuk truk semi-trailer.

Teknologi tersebut digunakan untuk mengirim buah semangka dari Nogales, Arizona ke Oklahoma City, Oklahoma dengan sedikit bantuan dari manusia. Perjalanan tersebut memakan waktu selama 14 jam 6 menit. Menurut TuSimple, perjalanan tersebut 42 persen lebih cepat dibandingkan dengan pengemudi manusia.

Truk Semi-Trailer milik TuSimple. Foto: dok. TuSimple

Hal tersebut dikarenakan pengemudi harus berhenti setelah 11 jam perjalanan untuk beristirahat selama 10 jam karena peraturan keselamatan. TuSimple berhasil meraih waktu pengiriman yang cepat karena tidak perlu mengikuti aturan yang sama dengan truk yang dikendarai oleh manusia.

Truk dengan teknologi self-driving tersebut mampu menyelesaikan 80 persen perjalanan 1,530 km tersebut. Meskipun dengan sedikit bantuan manusia yang mana harus dikemudikan terlebih dahulu dari Nogales ke Tucson dan dari Dallas ke Oklahoma City.

Armada truk milik TuSimple. Foto: dok. TuSimple

Dengan waktu pengiriman yang cepat tersebut tentunya sangat menguntungkan toko yang menjual buah-buahan dan sayur-sayuran, karena tidak perlu terlalu khawatir mengenai kesegaran buah-buahan dan sayur-sayuran. Walaupun teknologi tersebut sangat efisien, sayangnya akan banyak pengemudi truk yang akan kehilangan pekerjaannya di masa depan nanti ketika teknologi ini dimanfaatkan sepenuhnya.

Menurut SingularityHub, sejauh ini TuSimple sudah beroperasi di 7 rute antara lain Phoneix, Tucson, El Paso dan Dallas. Mereka juga berencana untuk menambah rute baru seperti Houston dan San Antonio.

Sementara ini, truk yang menggunakan teknologi self-driving tersebut masih membutuhkan bantuan manusia. Namun, perusahaan asal Amerika ini berniat untuk mengurangi bantuan manusia pada tahun 2025.