Musim Dingin di Korea Selatan Telah Tiba, Siapkan Baju Tebal

M. Aji Surya
Diplomat dan mahasiswa Program Doktoral Pengkajian Amerika Universitas Gadjah Mada (UGM).
Konten dari Pengguna
21 November 2017 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M. Aji Surya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Musim gugur segera berakhir (Foto: dok: Aji Surya)
zoom-in-whitePerbesar
Musim gugur segera berakhir (Foto: dok: Aji Surya)
ADVERTISEMENT
Musim dingin tiba-tiba menyergap Semenanjung Korea. Sudah seminggu ini terus berminusria. Terasa jauh lebih dingin dibanding tahun lalu. Baju tebal alias coat harus keluar dari almari.
ADVERTISEMENT
Di tanggal-tanggal now tahun lalu, seorang pelancong Indonesia masih jalan-jalan di taman seperti Nami Island dengan jaket wind stopper. Semua bersemangat untuk mengabadikan gambar indahnya musim gugur dengan nyaman. Maklumlah saat itu, temperatur udara masih pada kisaran 10 derajat.
Tahun ini, ceritanya lain lain lagi. Dalam seminggu belakangan ini manakala pagi datang terkadang temperaturnya sudah turun kisaran minus 5 derajat Celcius. Pagi ini jam 08.00 waktu setempat, misalnya, suhu di Seoul minus 6 derajat, jam 12.00 pada 0 derajat, dan baru hangat di sore hari pada 7 derajat.
Mencapai -6 derajat (Foto: dok: Aji Surya)
zoom-in-whitePerbesar
Mencapai -6 derajat (Foto: dok: Aji Surya)
Kini, banyak orang setempat yang mulai bergunjing tentang kapan datangnya salju. Menurut perkiraaan cuaca yang dirilis, Jumat ini akan turun salju di wilayah Seoul dan sekitarnya. Tapi jangan senang dulu sebab, prediksi Minggu lalu mengenai hal ini tidak terjadi.
ADVERTISEMENT
Yang penting, bagi yang mau bertandang ke negeri kimchi now, siapkan jaket tebal dan bila perlu jaket kulit serta tutup kepala. Lip balm dan sarung tangan sangat disarankan untuk dipakai. Maklumlah, selain dingin, angin bertiup cukup kencang.
Selain itu, jika awalnya ingin menikmati musim gugur, segera buang jauh-jauh mimpi tersebut. Gantilah dengan mimpi “kedinginan” atau “berminusria” yang jarang ada di Indonesia. Meski tidak sedingin di Rusia, musim dingin di negeri ginseng layak dinikmati. ()