Nasib Terminal Kecil di Jakarta

Ajo
Penyuka buku, penikmat teater dan seni pertunjukan. Menulis cerita pendek, esai, dan naskah drama.
Konten dari Pengguna
4 November 2017 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ajo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak pelayanan bus antar kota dan antar provinsi (AKAP) dipusatkan ke terminal Pulogebang, Kampung Rambutan, dan Kalideres, nasib terminal-terminal kecil di Jakarta mengalami perubahan drastis. Perubahan yang paling dirasakan adalah menurunnya jumlah penumpang, sehingga semua lapisan masyarakat yang mencari penghasilan di terminal kecil turut merasakan dampaknya.
ADVERTISEMENT
Salah satu terminal yang merasakan dampaknya adalah terminal bus Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ketika ditemui kumparan (kumparan.com) Sabtu, 4 November 2017, suasana terminal terlihat begitu sepi. Hanya ada beberapa penumpang yang sedang menunggu, agen-agen penjualan karcis tidak sedang sibuk melayani penumpang, serta supir-supir yang minum kopi menunggu keberangkatan.
Yayu, seorang agen penjualan tiket menerangkan bahwa jumlah penjualan tiket dari hari ke hari semakin mengalami penurunan, serta tidak stabil. Lebih lanjut dikatakan oleh Juma selaku kepala agen bus mengakui bahwa penurunan jumlah penumpang mengalami penurunan sejak bus AKAP dialihkan ke Pulogebang.
Dampak penurunan jumlah penumpang tidak hanya dirasakan oleh agen bus. Bu Anna salah seorang pemilik warung nasi juga turut merasakan dampaknya. Ia mengatakan bahwa sejak tahun ini rata-rata penghasilan perharinya hanya dua ratus sampai tiga ratus ribu. Sebelum bus AKAP dialihkan penghasilannya bisa mencapai enam ratus ribu setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Penumpang yang masih bertahan menggunakan jasa transportasi bus di terminal Pasar Minggu juga turut merasakan dampaknya. Karena jumlah penumpang berkurang, mereka harus menunggu berjam-jam. Selain itu untuk penumpang tujuan luar kota yang berangkat dari terminal Pasar Minggu, mereka akan disalurkan ke terminal Pulogebang dengan menggunakan travel antar-jemput milik agen.