Ricky Pesik Galang Dana untuk Pengobatan Sastrawan Hamsad Rangkuti

Kitabisa.com
Website penggalangan dana dan donasi online terbesar di Indonesia
Konten dari Pengguna
14 September 2017 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kitabisa.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sastrawan kenamaan Indonesia, Hamsad Rangkuti, tengah terbaring lemah karena stroke. Hamsad beberapa kali dirawat di rumah sakit, namun kini rawat jalan di rumah karena kendala biaya. Kendala biaya pengobatan yang dialami peraih Khatulistiwa Literary Award 2003 itu mendorong Ricky Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melakukan penggalangan dana di Kitabisa.com.
ADVERTISEMENT
Menurut Istri Hamsad, Nurwindasari, Hamsad telah menderita penyakit sejak beberapa tahun lalu. "Awalnya sakit itu muntah-berak. Tahun 2012, Bapak sampai harus melakukan operasi by pass jantung. Perutnya sampai-sampai harus dilubangi karena tak bisa lagi buang air kecil. Tahun 2016 itu kena stroke sampai sekarang,"
Melalui laman Facebook pribadinya, Ricky Pesik mengajak publik untuk membantu biaya pengobatan Hamsad. “Beliau adalah penulis jenius yang cukup produktif berkarya di Indonesia dan sempat aktif sebagai Pemred Majalah Horison. Sekarang ini, saya dan teman-teman di Bekraf sedang membuat fundraising untuk membantu biaya pengobatan dan menopang kehidupan Pak Hamsad beserta isteri yang kondisinya jauh dari kesejahteraan.”
Ricky Pesik juga berharap agar gotong royong publik yang tengah Ia galang bisa menjadi kado hari tua bagi Hamsad. “Semoga donasi rekan-rekan sekalian bisa menjadi kado hari tua Pak Hamsad Rangkuti yang telah mengharumkan nama bangsa.”
ADVERTISEMENT
Keadaan Hamsad memburuk sejak tahun 2009 setelah beliau mendapatkan penghargaan SEA Writers Award di Thailand. Pemerintah Kota Depok mengambil tanah mereka secara sepihak, membangun tempat pembuangan sampah berukuran 5×12 meter di belakang rumahnya. Rumah yang dibangun dengan uang hasil menulisnya tak lagi terasa hangat. Sampah yang menumpuk di tanah yang terebut menerbangkan bau. Belatung, kecoa, tikus, menembus tembok-tembok rumahnya dan menyebabkan Ia "mengungsi" ke kampung halaman.
Publik yang ingin membantu sastrawan kenamaan Indonesia ini bisa mengirimkan donasi melalui Kitabisa.com/hamsadrangkuti sesuai nominal yang ingin Anda donasikan. Atau jika ingin melihat Hamsad Rangkuti secara langsung, dapat mengunjunginya di Jalan Swadya 8 RT 3 RW 3, Tanah Baru, Kota Depok. Hingga kini di laman Kitabisa.com telah terkumpul dana senilai Rp 36.427.078 dari 135 orang donatur.
ADVERTISEMENT