Review Asuransi 2020: Sempat Terpuruk, Tumbuh Lebih Kuat di Masa Pandemi

Lifepal
Marketplace asuransi terbaik yang dilengkapi layanan kesehatan untuk pengguna, Lifepal memberikan edukasi soal perencanaan keuangan guna meraih tujuan finansial
Konten dari Pengguna
30 Desember 2020 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lifepal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Review Asuransi 2020: Sempat Terpuruk, Tumbuh Lebih Kuat di Masa Pandemi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Industri asuransi termasuk industri keuangan yang turut terdampak hingga terperosok cukup dalam oleh pandemi Covid-19. Akan tetapi, nyatanya memasuki pertengahan tahun, industri asuransi bangkit dan menunjukkan pertumbuhan pada pendapatan komprehensif.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, pertumbuhan itu tidak serta-merta sejalan dengan pertumbuhan aset dan jumlah investasi dari perusahaan asuransi.
Untuk industri asuransi jiwa, berdasarkan data dari Statistik Asuransi yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah total aset dan investasi memang terlihat menurun, namun pendapatan komprehensifnya justru meningkat.
Sebaliknya, industri asuransi umum justru mengalami pertumbuhan aset dan investasi, meski jumlahnya cukup tipis. Hanya saja, pertumbuhan untuk pendapatan komprehensif merekalah yang terlihat melaju secara signifikan.
Berikut adalah ringkasan laju pertumbuhan industri asuransi jiwa dan umum tahun 2020 yang telah disusun oleh Lifepal.co.id:
ADVERTISEMENT

Pendapatan komprehensif Asuransi Jiwa negatif dari Februari hingga Juli 2020, namun kembali positif hingga Oktober 2020

Tren asuransi jiwa 2020. (Source: OJK)
Berdasarkan data 2020, jumlah pendapatan komprehensif asuransi jiwa pada Februari hingga Juli 2020, tercatat berada dalam kondisi minus.
Tekanan terbesar pada pertumbuhan pendapatan komprehensif ini terjadi pada Maret 2020, bertepatan dengan periode saat virus COVID-19 atau Corona dinyatakan sebagai pandemi.
Memasuki April 2020, terjadi sedikit pertambahan jumlah pendapatan komprehensif sebesar 18% dari yang sebelumnya minus Rp 7,05 triliun di bulan Maret, menjadi minus Rp 5,7 triliun di bulan April.
ADVERTISEMENT
Seperti terlihat di data grafik di atas, penurunan pertumbuhan sekitar -37% hanya terjadi pada bulan September 2020, namun kembali tumbuh positif sebesar 74% pada bulan Oktober, yang melebihi bulan-bulan sebelumnya di 2020.
Memasuki Agustus 2020, pendapatan komprehensif asuransi jiwa kembali pulih dan tercatat positif hingga Oktober 2020.

Pendapatan Komprehensif Asuransi Umum Tumbuh Positif Sepanjang Tahun hingga Oktober 2020.

Tren asuransi umum 2020. (Source: OJK)
Lain halnya dengan asuransi jiwa, pendapatan komprehensif industri asuransi umum justru mengalami pertumbuhan positif sepanjang 2020 hingga bulan Oktober.
Terdapat sedikit penurunan laba komprehensif di bulan Maret 2020, bertepatan dengan pandemi Covid, namun tidak sebesar penurunan di industri asuransi jiwa. Sementara itu, penurunan laba komprehensif kedua terjadi di bulan September sebesar -7%, yang kemudian pulih kembali, naik sebesar 21% di bulan Oktober.
ADVERTISEMENT
Tak hanya pendapatan komprehensif, pertumbuhan positif juga dapat dilihat pada jumlah aset serta total investasi di industri asuransi umum sepanjang 2020.

Asuransi Jiwa menyalip asuransi kesehatan sebagai kata kunci asuransi terpopuler di Desember 2020, sementara Asuransi Kesehatan mengalami penurunan terbesar.

Tren pencarian asuransi di mesin pencarian Google. (Google Trends)
Menurut data dari Google Trend pada Januari 2019 hingga Desember 2020, terjadi penurunan secara konsisten atas tren pencarian kata kunci asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi mobil.
Semula menduduki peringkat teratas dalam segi jumlah pencarian internet, asuransi kesehatan merupakan kategori asuransi yang memperlihatkan penurunan terbesar sepanjang 2019-2020. Di bulan Desember 2020, kata kunci ini tersalip oleh Asuransi Jiwa, yang menjadi kata kunci asuransi terpopuler di akhir 2020.
Asuransi unit link, di sisi lain, meskipun merupakan asuransi dengan jumlah pencarian terkecil, memiliki pertumbuhan tren pencarian yang cenderung lebih stabil.
ADVERTISEMENT
Data ini hanya menunjukkan besarnya pencarian dengan menggunakan kata kunci, dan tidak menjamin tingginya permintaan atau pembelian asuransi tersebut. Sebab, banyak sekali kanal distribusi produk asuransi yang memudahkan masyarakat memperoleh asuransi, termasuk melalui agen-agen asuransi offline yang aktif menawarkan produknya kepada calon nasabah.
Secara ringkas, industri asuransi mengalami pertumbuhan positif dari sisi laba komprehensif sepanjang tahun 2020, meski sempat terjadi penurunan drastis di bulan Maret saat pandemi Corona bermula. Meski demikian, trafik pencarian konsumen dari situs pencarian online cenderung mengalami penurunan.