Hanura Semringah Dapat Bantuan Dana dari Pemerintah Jadi Rp 6,5 M

Pelantikan dan pengukuhan pengurus DPP Hanura. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Ketua Fraksi Hanura, Nurdin Tampubolon, turut meyambut baik keputusan pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang menaikkan besaran bantuan dana partai politik dari Rp108 per suara menjadi Rp 1.00 per suara.

"Ya kalau saya sebagai orang partai ya tentunya senang. Karena memang semua partai-partai itu kan membutuhkan dana untuk operasional mereka," ujar Nurdin Tampubolon di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/8).

Menurutnya, kenaikan dana itu murni kepedulian pemerintah terhadap partai politik, yang menjadi saluran kaderisasi para pemimpin bangsa. Partai Hanura mengantongi suara sah hasil pemilihan legislatif lalu sebanyak 6.579.498 suara. Jika dikalikan Rp 1.000, Hanura setidaknya mendapat Rp 6,5 miliar.

"Itu adalah kepedulian pemerintah untuk membantu parpol melaksanakan tugas-tugasnya. Karena parpol adalah sumber pemimpin bangsa, masa kini dan masa depan," tuturnya.

Saat ini, yang paling penting adalah bagaimana dana parpol tersebut bisa digunakan sebagaimana mestinya untuk mengoptimalkan fungsi parpol. Tak hanya itu, penggunaan dana parpol juga harus tepat sasaran sehingga tidak ada penyimpangan oleh oknum parpol.

"Dana ini bukan untuk dikorup, yang penting perlu sasaran yang tepat," tambahnya.

"Pemerintah juga kita harapkan ikut melakukan pengawasan penggunaan dana tersebut. Terserah bagaimana modelnya yang tidak menyulitkan pemerintah dan parpol, sehingga semua efisien. Dan dana yang dikeluarkan pemerintah berguna bagi bangsa dan negara kita dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sekaligus mensejahterakan masyarakat kita. Saya kira itu," pungkasnya.

Reporter: Ferio Pristiawan