123 Mobil Masuk Kota Malang Diputar Balik, Sutiaji: Jangan Sampai Kecolongan

Konten Media Partner
15 Mei 2021 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan kendaraan di exit tol Madyopuro,Kota Malang untuk antisipasi masyarakat yang nekat mudik, (Foto: Pemkot Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan kendaraan di exit tol Madyopuro,Kota Malang untuk antisipasi masyarakat yang nekat mudik, (Foto: Pemkot Malang)
ADVERTISEMENT
Total sebanyak 123 kendaraan yang masuk Kota Malang diminta putar balik hingga lebaran hari ketiga di exit tol Madyopuro, Kota Malang, Sabtu (15/5/2021) pagi ini.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji meminta agar seluruh jajaran tetap melakukan monitoring ketat terhadap perkembangan mobilitas dan tracking COVID-19 agar tidak kecolongan. Bahkan, menurutnya pengawasan tersebut harus dilakukan hingga tingkat RT dan RW.
"Tetap saya tekankan, untuk deteksi kemungkinan pendatang yang mungkin bisa lolos dari penyekatan pada pintu-pintu utama. Meski sepintas semua masih flat saja, tapi dari pengamatan kondisi jalan selama 2 (dua) hari relatif tidak padat (lengang). Maka ada beberapa kemungkinan. Bisa jadi warga banyak yang tidak ke mana-mana hanya di rumah saja. Atau bisa pula warga kota yang sempat keluar kota Malang," terang Sutiaji.
Pasalnya, memasuki hari ketiga Hari Raya Idul Fitri 1442 H, petugas gabungan penyekatan terus aktif memutar balik kendaraan yang akan masuk ke Malang melalui pintu exit tol Madyouro, Kota Malang. Hingga berita ini diturunkan, total ada 123 mobil yang terkena konseskuensi larangan mudik itu.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Heru Mulyono menyatakan angka tersebut diperoleh berdasarkan hasil penjagaan pada hari kedua lebaran, tepatnya 14 Mei 2021.
"Itu dari penjagaan shift 1 yang dilakukan mulai pukul 07.00 s/d 23.00 wib oleh petugas gabungan dari unsur Pemkot, Polresta, dan Kodim 0833," ujar Heru.
Sedangkan untuk hari pertama lebaran pada 13 Mei 2021, di titik yang sama hanya 5 unit mobil yang diputar balik.
Menurut mantan Camat Klojen ini, penyekatan tetap diikuti dengan pemeriksaan suhu tubuh serta rapid antigen.
"Bisa jadi kenapa hari ke-2 lebih banyak kendaraan diputar balik, karena mungkin banyak yang coba-coba," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif menambahkan berdasarkan pantauan Satgas COVID-19 Kota Malang, selama dua hari masa lebaran, tercatat ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 18 dan yang sembuh sebanyak 19 orang.
ADVERTISEMENT
Pun, sampai 14 Mei 2021, jumlah positif yang berada dalam pantauan sebanyak 21 orang.
"Itu semua belum menjadi indikasi atau dampak dari liburan atau mudik lebaran. Karena itu adalah tracing atas kasus-kasus sebelumnya," ungkap pria yang juga merangkap selaku Direktur RSUD Kota Malang tersebut.
Kendati demikian, pihaknyq terus menghimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 6M saat beraktivitas dimanapun dan kapanpun. 6M tersebut, ialah mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas hingga menjaga imunitas tubuh.