Berjalan Kaki Selama 20 Menit Bisa Turunkan Risiko Kanker, Lho! ASN, Simak, Yuk!

Konten Media Partner
8 Januari 2021 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berjalan kaki yang begitu menyehatkan bagi tubuh. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berjalan kaki yang begitu menyehatkan bagi tubuh. (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Siapa sangka, rutinitas kecil seperti berjalan kaki rupanya punya banyak manfaat kesehatan. Ya, aktivitas sederhana itu bahkan dapat membantu menekan risiko kanker.
ADVERTISEMENT
Utamanya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mayoritas bekerja di depan meja komputer, tak ada salahnya untuk mencoba salah satu tips berikut untuk menjaga kesehatan.
Dilansir dari kumparan melalui Berita Unik, Tekno & Sains, jalan kaki minimal selama 20 menit per hari, bisa menekan risiko kanker usus besar, payudara, ginjal, hati, rahim, limfoma dan myeloma yakni jenis kanker menyerang sel darah putih.
Menurut riset di Journal of Clinical Oncology yang diterbitkan pada 26 Desember 2016 lalu, sejumlah tim ilmuwan menganalisis data milik lebih dari 750 orang dewasa di Australia, Eropa, dan Amerika Serikat.
Peneliti mencari tahu efek dari aktivitas fisik dengan intensitas sedang. Misal berjalan kaki dan bersepeda, yang kemudian dibandingkan dengan olahraga berat, seperti tenis dan jogging.
ADVERTISEMENT
Hasil penelitian tersebut menunjukkan, bahwa orang yang melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama dua setengah jam memiliki risiko 18 persen lebih rendah terserang kanker hati. Risiko itu turun 27 persen ketika durasi olahraga ringan menjadi lima jam per minggu.
Sementara, pasa kasus wanita, yang secara rutin melakukannya selama 150 menit dalam sepekan terbukti dapat mengurangi risiko kanker payudara sebesar 6 persen. Risiko terkena kanker payudara bisa terus ditekan hingga 10 persen dengan menambah intensitas olahraga menjadi lima jam per minggu.
Dengan melakukan aktivitas fisik sedang, seperti berjalan kaki, kaum hawa juga lebih kecil kemungkinannya menderita kanker limfoma dan kanker rahim. Risiko terkena kedua jenis kanker tersebut bahkan berkurang hingga 18 persen.
ADVERTISEMENT
Baik pria maupun perempuan yang melakukan jenis latihan fisik yang sama menunjukkan risiko kanker ginjal 11 hingga 17 persen lebih rendah. Pria dan wanita juga memiliki risiko 19 persen lebih rendah mengalami kanker darah myeloma, setelah melakukan aktivitas fisik yang ringan secara rutin setiap minggunya.
Setelah melakukan aktivitas fisik dalam intensitas yang disarankan, risiko kanker usur besar pada pria akan berkurang hingga 14 persen. Peneliti mengatakan, apabila seseorang meningkatkan aktivitas fisik mereka setiap minggu, risiko terkena segala bentuk kanker juga berkurang.
Terlebih di tengah masa pandemi, aktivitas ini dinilai dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga tak muah terserang penyakit. Pun, klaster perkantoran juga terbilang di tinggi di Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, saat berjalan kaki, seyogyanya kita juga tetap menja protokol kesehatan. Mulai dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, membawa hand sanitizer, memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan.