Klarifikasi Kesehatan, Sutiaji Pesan Jaga Kesehatan karena COVID-19 Masih Ada

Wali Kota Malang, Sutiaji. (Foto: YouTube/Sam Sutiaji)

Belakangan, isu kurang mengenakkan terkait kesehatan Wali Kota Malang, Sutiaji dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto di berbagai media sosial kian merebak. Merasa terusik, Sutiaji pun langsung memberikan klarifikasi.

Melalui Kepala Bagian Humas Setda Kota Malang, Widianto, menjelaskan bahwa saat ini kondisi Wali Kota Sutiaji sudah sehat. Namun masih menjalani beberapa rehabilitasi dan beberapa pemeriksaan secara menyeluruh.

"Bapak dalam kondisi sehat, namun memang masih butuh istirahat mengingat rangkaian giat sejak tanggal 20 sampai 22 November lalu cukup menguras energi," ujarnya.

Dalam kondisi tersebut, lanjut Widianto, Pak Wali juga sempat melakukan rapid test dan hasilnya non reaktif. Meski demikian, Sutiaji tetap disarankan agar beristirahat dan berkegiatan dari rumah saja alias work from home (WFH) untuk sementara waktu.

"Pagi ini bapak masih memimpin rakor dengan seluruh Kepala Perangkat Daerah secara virtual. Hal tersebut adalah rakor rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin," tambahnya.

Kendati demikian, lanjut Widianto, terpantau beberapa ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kesehatannya menurun dan jumlahnya cukup banyak sampai 15 orang. Sebelumnya kelimabelas orang tersebut telah 2 kali rapid dan dinyatakan reaktif, ini mengindikasikan kuat konfirm positif.

"Oleh karena itu, Pak Wali juga sedang menunggu hasil swab-nya untuk dapat diketahui kondisinya lebih lanjut" tukasnya.

Sementara itu, terkait kesehatan Sekda Kota Malang, Widianto menuturkan bahwa Sekda Wasto saat ini sedang dirawat di rumah sakit.

"Namun, sampai saat ini kami belum menerima laporan observasinya. Tapi berdasarkan 2 kali hasil rapid-nya memang dinyatakan reaktif," tutur Widianto.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Sutiaji melalui Widianto juga menitipkan pesan agar masyarakat tidak menganggap remeh pandemi ini. Justru semua terus meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan diri agar dapat terhindar dari paparan COVID-19.