Komitmen Tekan Persebaran COVID-19, Pemkot Malang Gelar Silaturahmi Ulama-Umara

Konten Media Partner
6 Mei 2021 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Malang, Sutiaji menyapa para ulama dan umara dalam acara silaturahmi untuk meningkatkan sinergitas guna menekan penyebaran wabah COVID-19. (Foto: Pemkot Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Malang, Sutiaji menyapa para ulama dan umara dalam acara silaturahmi untuk meningkatkan sinergitas guna menekan penyebaran wabah COVID-19. (Foto: Pemkot Malang)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus bangun sinergitas dengan berbagai pihak guna menekan angka persebaran COVID-19 di Kota Malang. Tak terkecuali dengan tokoh agama yang ada di Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Bertempat di Gedung Bersama Lantai 4 Kota Malang, Forum silaturahmi Pemerintah Kota Malang dengan para ulama kembali digelar.
Forum ini dihadiri oleh Forkopimda dan tokoh agama yang ada di Kota Malang. Narasumber dalam forum ini yakni Wali Kota Malang, Sutiaji dan Ketua Majelis Ulama Indonesi (MUI) Kota Malang KH Baidowi Muslich.
Sutiaji memberikan apresiasi yang luar biasa atas kebersamaan dan kolaborasi antara ulama-umara yang sudah terbangun selama ini.
“Silaturahmi menjadi anjuran agama. Akan tetapi ketika nanti akan membawa mafsadah (kemudaratan yang membawa kepada kerusakan), dan mafsadah di depan mata kita, silaturahmi bisa melalui media-media yang lain,” katanya.
Di waktu yang sama, sebelumnya Pemkot Malang juga telah melakukan audiensi dengan PT KAI guna mengantisipasi lonjakan penumpang jelang Lebaran.
ADVERTISEMENT
"Tadi ada PT KAI yang datang silahturohim audiensi dengan kami, ternyata sudah punya lonjakan yang luar biasa curi start, itu yang diprediksi sudah 7 juta yang sudah mudik. Maka Bagaimana sikap-sikap kita, sampaikan kepada masyarakat bahwa tetap kita pakai protokol COVID, mereka harus mengisolasikan diri dulu” imbau Sutiaji.
Sementara itu Ketua MUI Kota Malang, KH Baidlowi Muslich dalam kesempatan silaturahmi kali ini mendoakan akan wabah virus COVID-19 segera diangkat, serta tetap semangat, sehat dan bisa menuntaskan ibadah puasa ini.
“Pemerintah kami telah membuat berbuat berbagai kebijakan di dalam pandemi ini, tidak lain semua itu adalah untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Kami dari para ulama dan umara mengikuti apa yang telah menjadi kebijakan dari pemerintah kami," ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Demikian juga pada pelaksanaan ibadah baik itu salat jumat, salat tarawih, maupun salat Id yang akan datang. Hal itu semua adalah disesuaikan dengan keadaan yang sekarang ini terjadi,” doa Baidlowi Muslich.