Minat Baca Kurang, Sutiaji Tekankan Perpustakaan Harus jadi Sumber Literasi

Konten Media Partner
26 Februari 2021 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Malang, Sutiaji saat menyatakan pentingnya perpustakaan sebagai sumber literasi. (Foto: Pemkot Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Malang, Sutiaji saat menyatakan pentingnya perpustakaan sebagai sumber literasi. (Foto: Pemkot Malang)
ADVERTISEMENT
MALANG - Menilai kurangnya minat baca masyarakat, Wali Kota Malang Sutiaji berharap agar perpustakaan mampu menjadi sumber literasi bagi masyarakat Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan melalui gelaran Forum Perangkat Daerah Rancangan Rencana Kerja tahun 2022 oleh Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, di Atria Hotel Malang. Serta dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah, Suwardjana.
"Literasi kita masih rendah, kecenderungan kita untuk membaca itu masih rendah. Perpustakaan ini kita kuatkan. Di Kota Malang harapannya perpustakaan menjadi salah satu sumber ajar dari sekian sumber ajar bagi kita semua,” ujarnya.
Ibarat buku adalah jendela ilmu. Menurutnya, melalui ketersediaan literasi yang baik, pemerintah berupaya menumbuhkan minat baca masyarakat.
“Perpustakaan harus memiliki bahan ajar bagi kita semua, mampu memfasilitasi apa yang menjadi pikiran kita, untuk membangun orang yang gemar membaca. Sehingga kecerdasannya bisa memberi sumbangsih kepada bangsa,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, kesempatan untuk membangun sekaligus meningkatkan kemampuan literasi masyarakat di Kota Malang dapat menjadi andil bagi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Mengingat, penguasaan masyarakat akan literasi menjadi penting guna membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
“Literasi yang kita punyai, harus memberikan kontribusi terhadap perubahan kemakmuran bangsa. Jangan literasi yang kita punyai malah mencarutkan dan mengacak-acak sistem pembangunan yang sudah ada yang telah disepakati bersama,” tegas Sutiaji.