news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemkot Malang Resmi Terima DIPA dan TKDD 2021

Konten Media Partner
30 November 2020 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan Alokasi DIPA dan Buku TKDD secara simbolis kepada Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko. (Foto: Pemkot Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan Alokasi DIPA dan Buku TKDD secara simbolis kepada Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko. (Foto: Pemkot Malang)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Malang telah resmi menerima Alokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggara (DIPA) dan Buku Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2021. Hal tersebut setelah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan secara simbolis kepada Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko di Grand City Convex Surabaya, Senin (30/11/2020).
ADVERTISEMENT
Untuk tahun 2021, Kota Malang menerima Dana DIPA sebesar Rp. 6.085.612.284.000,- dan Dana TKDD sebesar Rp. 1.198.105.546.000,-
Menurut Wawali Sofyan Edi, penyerahan DIPA yang dilaksanakan lebih awal merupakan cerminan dari keinginan bersama agar proses pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran dapat berlangsung lebih tepat waktu yaitu awal Januari 2021 harus sudah dimulai.
"Hal ini diharapkan akan memberikan dampak yang lebih besar terhadap kegiatan perekonomian kita. Sehingga masyarakat akan dapat segera menikmati hasil pembangunan secara lebih cepat, pembangunan bisa berjalan lebih baik, pelayanan kepada masyarakat pun bisa berjalan lebih baik pula, dan manfaat dari dana pemerintah (APBN dan APBD) segera dapat dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Ia berharap agar pengguna anggaran dapat memanfaatkan secara maksimal anggaran negara melalui program-program pembangunan yang direncanakan, baik untuk pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan dan energi, transportasi publik, program perlindungan sosial seperti bantuan operasional sekolah, bantuan siswa miskin, program keluarga harapan, kredit usaha rakyat, dan sistem jaminan sosial nasional bidang kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Terlebih, saat ini kita sedang berada di masa pandemi COVID-19. Maka saya berharap dana yang ada dapat digunakan semaksimal mungkin utamanya dalam rangka pemulihan kesehatan dan perekonomian di Kota Malang," tambahnya.
Pada kesempatan ini, Wawali Sofyan Edi juga menghimbau agar seluruh elemen masyarakat terus meningkatkan kapasitas fiskal daerah dan mengurangi kesenjangan fiskal antara pusat dan daerah dan antar daerah; meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi kesenjangan pelayanan publik antar daerah. Serta meningkatkan pembangunan di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.