Pemkot Malang Salurkan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Isoman

Konten Media Partner
22 Juli 2021 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan 1.500 paket sembako secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, Kamis (22/7/2021). (Foto: Pemkot Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan 1.500 paket sembako secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, Kamis (22/7/2021). (Foto: Pemkot Malang)
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi COVID-19 dan PPKM Darurat yang belum usai, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menggelontorkan bantuan untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
ADVERTISEMENT
Bantuan tersebut berupa 1.500 paket sembako yang mana 1.250 paket di antaranya akan didistribusikan ke lima kecamatan di Kota Malang. Rencananya, masing-masing kecamatan mendapat 250 paket sembako. Sedangkan, 250 paket sisanya akan diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang.
"Siapapun yang nanti isolasi mandiri, nanti akan mendapatkan bantuan dari kita," kata Wali Kota Malang, Sutiaji.
Sutiaji menjelaskan bahwa dana bantuan tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang. Juga dari Gerakan Seribu yang dilakukan oleh ASN serta CSR (Corporate Social Responsibility) yang terkumpul di Pemkot Malang.
"Itu untuk back up teman-teman kita yang isolasi mandiri," sambungnya
Selanjutnya, terkait pendataan warga yang sedang menjalani isoman, Sutiaji akan melakukan pemantauan melalui data dari RT/RW. Menurutnya ini menjadi kekuatan tersendiri, mengingat RT/RW melaksanakan pembaruan data lewat Tangguh Informasi ketika menjalankan PPKM Mikro.
ADVERTISEMENT
"Ini tetap basicnya menguatkan RT/RW. Data itu saya lebih fokus nanti RT/RW tahu, yang divaksin dan belum divaksin berapa jumlah warganya, yang dapat sumbangan, yang isolasi mandiri berapa, yang tidak dapat dari bantuan sosial berapa. Jadi kami updating dari RT/RW itu," imbuh Sutiaji.
Ke depan, ia juga akan membantu pasien isoman yang membutuhkan suplai oksigen. Dijelaskan olehnya Pemkot Malang akan memperbanyak pembelian tabung oksigen.
"Nanti akan kita pinjamkan ke saudara yang sedang menjalankan isolasi mandiri. Yang butuh suplai oksigen. Ini berseiring dengan apa yang menjadi komitmen pemerintah provinsi, ada isi ulang oksigen gratis," tuturnya.
Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan Kota Malang menunjukkan jumlah pasien yang menjalani isoman di Kota Malang sebanyak 1.634 orang. Data tersebut cenderung fluktuatif, dikarenakan setiap harinya  terdapat pasien yang telah selesai isoman maupun baru memulainya.
ADVERTISEMENT
“Pasien isoman di Kota Malang, untuk saat ini, masuk dalam catatan terkonfirmasi positif dengan swab PCR. Jumlahnya 1.634 orang. Kalau berdasarkan hasil PCR, data masuk ke all record itu,” tambah Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif.