Wali Kota Malang Dorong Penguatan Ekonomi Lewat Kreativitas dan Inovasi

Konten Media Partner
16 Februari 2021 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Malang, Sutiaji saat Murenbang Pemuda Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2022 bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, di Hotel Atria, Selasa (16/2/2021). (Foto: Pemkot Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Malang, Sutiaji saat Murenbang Pemuda Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2022 bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, di Hotel Atria, Selasa (16/2/2021). (Foto: Pemkot Malang)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyoroti peran serta pemuda guna meningkatkan pembangunan daerah sekaligus pemulihan sosial ekonomi di era pandemi.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang Sutiaji dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2022 bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, di Hotel Atria, Selasa (16/2/2021).
Bertajuk "Peran Pemuda dalam Pemulihan Sosial Ekonomi di Kota Malang", Sutiaji menyampaikan bahwa isu strategis di tahun 2022 berkaitan dengan peningkatan ekonomi kreatif. Di mana salah satunya yang paling berperan ialah kaum milenial.
"Sebanyak 50, 65 persen populasi penduduk adalah gen milenial. Ini kekuatan yang harus kita angkat lebih-lebih disini (Kota Malang) ada 151 start up," katanya.
Menurut pria berkacamata tersebut, yang namanya inovasi tidak harus selalu memulai dari nol. Melainkan bagaimana melestarikan sesuatu yang baik untuk di adopsi dan di improvisasi sehingga mempunyai makna yang lebih.
ADVERTISEMENT
Termasuk dengan ikut mengembangkan pemasaran produk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mulai dari proses untuk packaging, hingga ke taraf penjualan berbasis online.
"Harapannya nanti pemuda mampu mempunyai daya ungkit untuk UMKM. Bagaimana packagingnya produk UMKM, hingga nilai produksi dari UMKM itu nanti juga akan menguat," sambungnya.
Pun, proses pemasaran di lingkup Pasar Rakyat yang juga ke depan bisa lebih meluas melalui kolaborasi dengan market place.
"Terus di pasar-pasar rakyat kita itu harapannya nanti kita sasar ke ekonomi kreatifnya dengan e-commersn-ya itu," jelas Sutiaji.
Murenbang Pemuda Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2022 bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, di Hotel Atria, Selasa (16/2/2021). (Foto: Pemkot Malang)
Ke depan, ia berharap agar para pemuda mampu membawa pangsa pasar untuk menjangkau pasar global. Salah satunya, dengan memanfaatkan platform media sosial, seperti TikTok ataupun YouTube.
ADVERTISEMENT
"Karena basic ekonomi kreatif prioritasnya, nanti ada pelatihan berkaitan penguasaan TikTok, jadi YouTuber, san lainnya. Nanti di sini akan didesain, masuk ke bidang apa dan OPD terkait, kita manfaatkan teknologi yang sudah 5.0 bukan lagi 4.0," pungkasnya
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu mengungkapkan langkah ini sebagai bentuk mewadahi aspirasi dan usulan dari pemuda di Kota Malang untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Nantinya, bentuk karya dan inovasi para pemuda mampu dintegrasikan dengan program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sebagai wujud kemajuan daerah.
"Dengan sumbangsih pikiran dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah, ide-ide inovasi dari pemuda itu mampu mewujudkan pembangunan daerah yang berkualitas," tandasnya.