Wali Kota Malang Sarankan OPD Beli Produk UMKM untuk Dongkrak Perekonomian

Konten Media Partner
21 November 2020 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Malang, Sutiaji (kiri, berpeci) tengah melihat batik produksi dari salah satu UMKM di Kota Malang. (Foto: Pemkot Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Malang, Sutiaji (kiri, berpeci) tengah melihat batik produksi dari salah satu UMKM di Kota Malang. (Foto: Pemkot Malang)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berkomitmen mendorong perkembangan sektor Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Kota Malang. Bahkan, Wali Kota Malang, Sutiaji sengaja menyarankan agar para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membeli produk UMKM melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Sutiaji dalam gelaran Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) tahun 2020 bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Jumat, (20/11).
Saran tersebut disampaikan agar hal itu bisa menggerakkan kembali roda perekonomian yang sempat terhambat karena pandemi COVID-19. Sutiaji menambahkan jika keterlibatan UMKM dalam proses pengadaan barang dan jasa telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 16 Tahun 2018.
Dengan demikian, artinya OPD dan dinas terkait diperbolehkan menggunakan dana APBD untuk pengadaan barang melalui UMKM.
Wali Kota Malang, Sutiaji saat membuka acara Pameran Karya Kreatif Indonesia, Jumat (20/11) kemarin. (Foto: Pemkot Malang)
"Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak membeli produk UMKM, eksistensi BI dalam menjaga perekonomian Malang. Saya anjurkan supaya OPD menggunakan biaya pengadaan untuk membeli produk UMKM. Saya menjadi saksi bagaimana upaya dan usaha BI selam ini untuk turun langsung memberikan penampilan dengan OJK," katanya.
ADVERTISEMENT
Turut menambahkan, Kepala KPwBI Malang, Azka Subhan menyambut baik upaya Pemerintah Kota Malang tersebut. Sebab, dinilai dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III yang berada di angka minus, yakni -3,49 persen.
"ASN kan tidak terdampak pandemi seperti UMKM ya, jadi kami mendukung pemerintah untuk mendorong membeli produk UMKM," tandasnya