Wali Kota Malang soal Larangan Mudik Lebaran: Ini Tidak Main-main

Konten Media Partner
26 April 2021 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama Wali Kota Malang, Sutiaji ketika meninjau apel persiapan menegakkan larangan mudik dari pemerintah, Senin (26/4/2021). (Foto: Pemkot Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama Wali Kota Malang, Sutiaji ketika meninjau apel persiapan menegakkan larangan mudik dari pemerintah, Senin (26/4/2021). (Foto: Pemkot Malang)
ADVERTISEMENT
Wali Kota Malang, Sutiaji menegaskan jika kebijakan larangan mudik Lebaran tahun 2021 dari pemerintah pusat merupakan hal yang serius dan harus diperhatikan seluruh masyarakat. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Bahwa larangan mudik ini tidak main-main, dan bahkan ada adendum. Sebetulnya sudah mulai tanggal 22 kemarin, plus lebaran juga ditambah lagi. Jadi plus lebaran itu sampai tanggal 14,” terang Sutiaji ketika menggelar Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H di halaman depan Balai Kota Malang, Senin (26/4/2021).
Mengantisipasi meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Malang selama masa mudik lebaran, Sutiaji menekankan agar PPKM Mikro di tingkat RT dan RW terus dikuatkan.
Suasana Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H di halaman depan Balai Kota Malang, Senin (26/4/2021). (Foto: Pemkot Malang)
“Bahwa kami tetap menguatkan. Walaupun ada peyekatan dan sebagainya, penguatan di tingkat RT-RW. Jadi PPKM Mikro ini malah kita kuatkan,” imbuh Sutiaji.
Kendati nantinya didapati pemudik dari luar yang melanggar, Wali Kota Sutiaji menjelaskan akan memberlakukan ketentuan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
“Ketika di sana ada orang baru datang, maka masyarakat harus memberitahu kepada RT dan RW. Dan kalau sudah terlanjur, maka dia harus berada di rumah isolasi, mengisolasikan diri,” papar Sutiaji.
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta kesadaran bersama untuk menahan diri agar tidak mudik saat lebaran sebagai upaya kewaspadaan bersama guna mencegah kembali bergejolaknya virus COVID-19 di Kota Malang.
“Untuk itu mohon sekali lagi supaya tidak merepotkan masyarakat yang ada di wilayah masing-masing! Mohon untuk menahan tidak mudik,” pinta Sutiaji.
Sejalan dengan itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, menyatakan kesiapan pihaknya dengan melakukan penyekatan di jalur masuk Kota Malang.
“Kita tetap memberikan bantuan dan penguatan. Yang pasti Tol Madyopuro itu akan kita tempatkan personel untuk penyekatan di sana. Lanjut titik lainnya akan menjadi pertimbangan kami,” ujarnya.
ADVERTISEMENT