Wawali Sofyan Edi Apresiasi Peresmian Klinik Jantung Pertama di Kota Malang

Konten Media Partner
6 Desember 2020 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko (kiri) ketika meninjau Klinik Jantung Hasna Medika Malang, Minggu (6/12/2020). (Foto: Pemkot Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko (kiri) ketika meninjau Klinik Jantung Hasna Medika Malang, Minggu (6/12/2020). (Foto: Pemkot Malang)
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengapresiasi adanya klinik jantung pertama di Kota Malang. Hal tersebut disampaikannya dalam giat Grand Opening Klinik Jantung Hasna Medika Malang, Minggu (6/12/20).
ADVERTISEMENT
Apalagi, ia juga mengutarakan bahwa angka kasus COVID-19 di Kota Malang saat ini sedang menunjukkan tren peningkatan. Sehingga, langkah promotif dan preventif terus gencar dilakukan oleh Pemkot malang. Meski diakui bahwa merubah kebiasaan dan perilaku itu memang tidak mudah dan perlu proses.
"Atas hal itu, maka saya sambut positif dan apresiasi atas misi promotif serta preventif yang dijalankan Hasna Medika. Karena tentu menjadi bagian penting dan strategis untuk mewujudkan Kota Malang yang sehat. Lebih lebih ini klinik jantung yang pertama di kota Malang," tuturnya.
Wawali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko saat peresmian klinik jantung pertama di Kota Malang, Minggu (6/12/2020). (Foto: Pemkot Malang)
Kehadiran klinik juga diharapkan akan memberi rentang kendali layanan yang dekat dengan masyarakat. "Oleh karenanya, saya harapkan mampu jadi faskes yang ikut membentengi masyarakat dari penyakit jantung yang masih menduduki peringkat pertama penyakit "pembunuh" sekaligus berperan mencegah dan menanggulangi COVID-19," lanjut Bung Edi, sapaan akrabnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Klinik Jantung Hasna Medika cabang Malang, dr. M. Jauhari Wafi, mengingormasikan selain menjadi yang pertama di Kota Malang, klinik ini juga merupakan cabang ke-6 dari PT. Hasna Medika Grup . Misi utamanya tak lain mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan jantung melalui pola pola promotif, preventif hingga kuratif.
Selain itu, dr. Gugun Iskandar selaku Dirut PT. Hasna Medika, menuturkan klinik ini efektif beroperasi per Senin 7 Desember 2020. Sebelumnya, dirintis mulai Januari 2020, pembangunan klinik ini sempat mengalami kendala dan terhenti 4 bulan lantaran ikut terdampak covid, dan kembali dimulai Juli 2020 hingga Desember 2020 dilaunching.
Selaku perwakilan stake holder klinik, Prof.Dr, dr. Djanggan Sargowo, SpPD, SpJP (K)., mengutarakan, 67 % dana bpjs terserap pada penanganan penyakit jantung dan ginjal. Maka ini yang jadi perhatian, dan untuk meminimalisir agar tidak makin banyak dana (BPJS) tersedot, maka pola pola promotif dan preventif lebih dikedepankan oleh Hasna Medika.
ADVERTISEMENT