Wawali Sofyan Edi: Laskar Perencana Harus Bisa Menyusun Kebutuhan

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko dalam sambutannya saat Bimtek kepada Tenaga Pendamping Musrenbang Kelurahan/Kecamatan, Rabu (25/11/2020) kemarin. (Foto: Pemkot Malang)

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menegaskan bahwa Laskar Perencana atau sebutan para tenaga pendamping Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) harus bisa menyusun kebutuhan dan menentukan prioritas.

Hal tersebut ia sampaikan saat Bimtek kepada Tenaga Pendamping Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kelurahan Kecamatan di Ruang Akasia, Savana Hotel and Convention, Malang, Rabu (25/11/2020) kemarin.

Untuk diketahui, Laskar Perencana ini sendiri direkrut oleh Badan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang.

Dalam arahannya, ia menjelaskan jika Laskar Perencana harus bisa membedakan mana kebutuhan masyarakat dan mana keinginan masyarakat. Sebab, prioritas pembangunan adalah memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Malang.

Wakil Wali Kota Malang menyapa para hadirin yang diproyeksikan menjadi para Laskar Perencana di Kota Malang. (Foto: Pemkot Malang)

"Tugas utama Laskar Perencana nantinya adalah meningkatkan partisipasi atau keterlibatan masyarakat dalam forum diskusi atau musyawarah dalam Musrenbang. Dan bahkan sejak tahapan rembug RW dan Pra Musrenbang," tutur pria berkacamata itu.

Salah satunya, dengan menggali dan menginventarisir permasalahan yang terjadi dan isu-isu pembangunan yang berkembang di masyarakat, untuk kemudian memandu atau mendampingi masyarakat dalam merumuskan usulan kegiatan yang merupakan solusi konkret atas permasalahan atau isu tersebut. Termasuk dalam menentukan prioritas atas usulan kegiatan yang disepakati.

Laskar Perencana, saat ini sesuai dengan surat keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, bersama dengan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat membantu tugas Bappeda menerjemahkan hasil Musrebang ke dalam kamus usulan dan melakukan input ke dalam aplikasi E-Musrenbang SIPD.

Wakil Wali Kota Malang berfoto bersama dengan seluruh jajaran dan juga Laskar Perencana. (Foto: Pemkot Malang)

Bung Edi, sapaannya, juga berpesan kepada Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat di Lingkungan Pemkot Malang untuk mengoptimalkan peran para laskar perencana secara optimal sejak proses rembug RW, Pra Musrebang sampai dengan Musrebang.

"Mohon kenali profil Laskar Perencana untuk masing-masing kecamatan atau kelurahan, libatkan mereka secara aktif dalam proses Musrenbang dan support mereka" tuturnya.

Sementara itu, Dwi Rahayu, Kepala Bappeda Kota Malang mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya bimtek tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat kelurahan dan kecamatan serta pendampingnya dalam rangka pelaksanaan teknis Musrebang Kota Malang.