Baidillah Barra Presiden TDA 5.0 Sebut Organisasi TDA Ibarat Pohon

Konten Media Partner
19 Maret 2021 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baidillah Barra, Presiden TDA 5.0.(dok/pribadi).
zoom-in-whitePerbesar
Baidillah Barra, Presiden TDA 5.0.(dok/pribadi).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BEKASI -- Baidillah Barra, Presiden TDA 5.0, mengibaratkan organisasi TDA seperti Pohon. Banyak pengalaman yang diperoleh selama menjalankan amanah dengan mengunjungi beberapa daerah di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Barra menceritakan prinsip sebuah Filosofi Akar. Tak nampak, tapi dia menjadi pondasi yang kokoh, akar di bawah tanah diinjak tak diperhatikan orang, tapi akar terus menopang sebuah pohon agar terus berdiri tegak. Hal inilah yang terus disampaikan kepada semua pengurus TDA.
"Jadi, diperlukan sifat kesabaran dan kelapangan hati yang luas, agar organisasi TDA terus tegak. Karena jabatan Presiden TDA tidak lama. hanya 2 tahun saja. Sehingga setiap periode saling melengkapi untuk menjadi sebuah pohon yang enak dipandang dan dirasa setiap orang yang memandangnya," jelasnya.
Dia menyebutkan bahwa waktu periodenya, mengambil narasi ScaleUp Spirit, karena semakin banyak member TDA yang sudah tersebar di 15 Provinsi 90 Kota Kabupaten.
"Saya bersama tim merapikan database. Sehingga kami mulai melauching TDA Passport. Kami pilih member terbaik di dunia IT yang bisa menjalankan ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Barra dan jajaran BOD 5.0 telah melakukan kerjasama dengan beberapa lembaga pihak luar, agar manfaat TDA semakin luas. Dia menegaskan bahwa program prioritas 5.0 salah satunya, yaitu dulu namanya TDA Camp.
"Kami ubah menjadi TDA Leadership Camp bersama Bapak Jamil Azzaini, Founder Kubik Leadership dan Coach Terbaik Fauzi Rachmanto. Saya sempat keliling ke beberapa Provinsi untuk menyampaikan energi positif dari program TDA Leadership Camp ini," bebernya.
TDA Camp, Workshop sehari di erah Baidillah Barra sebagai Presiden TDA 5.0.(foto: dok/pribadi).
Menurut Barra, program ini penting. Karena member TDA selain dibekali ilmu bisnis, juga diberi ilmu Leadership. Sehingga member mempunyai mindset leadership yang baik. Sebab, ke depan merekalah yang akan melanjutkan kepengurusan roda organisasi TDA ini.
Selain itu, kata Barra, periode 5.0 menjalankan program TDA Passport , TDA Leadership Camp terakhir Mou dengan ACT Sebuah lembaga kemanusian untuk Program Wakaf Produktif.
ADVERTISEMENT
''Sebab selama ini masyarakat indonesia baru akrab nya dengan Zakat Infak Shodaqoh (ZIS), tetapi terkait Wakaf Produktif masih belum banyak yang tahu,'' katanya.
Barra menjelaskan, kenapa edukasi wakaf produktif ini penting? Karena sesuai dengan Nilai TDA, diharapkan para pengusaha di TDA, dengan hartanya bisa membawa Jalan ke surga Nya ALLAH SWT.
"Jangan sampai pengusaha TDA menjadi Pengusaha yang Kapitalis, egois, menjadi kaya untuk diri sendiri dan kelompoknya saja," terangnya.
Dia berharap pengusaha TDA mulai terbiasa berwakaf. Semoga ini juga menjadi jalan turunnya keberkahan dari ALLAH SWT, sumber dari pemberi rezeki, Allah ridho akan usaha para member TDA. Sehingga akan banyak kemudahan untuk usahanya maju berkembang suksess dunia dan akhirat.
Barra bergabung dengan TDA sudah hampir 13 Tahun. Selama di TDA di amanahi sebagai Ketua TDA Bekasi 2011, Sekum TDA Pusat 2013, Bendum TDA Pusat 2015 dan Presiden TDA 5.0 2017.
ADVERTISEMENT
"Waktu itu juga kepemimpinan dilanjutkan mas Bimo dan dia juga melanjutkan program berjalan dengan sangat baik, kami seperti sebuah perjalanan saling melengkapi dan saling menguatkan program yang telah berjalan. Jadi sekal lagi andalan 5.0 adalah TDA Pasport. Merapikan data base member yang terintegrasi sudah dilakukan penguatan internal dan penguatan untuk tda leadership, kepeminpinan,"tegasnya.
Barra menyebutkan bahwa jabatan di TDA merupakan suatu amanah yang dikerjakan harus dengan penuh keikhlasan, agar berbalas dengan kebaikan.
Dia menegaskan prestasi Presiden TDA 1-6 bukan kerja sendiri. Tetapi kerja tim yang memang sudah menjadi sebuah modal nilai di TDA yang harus selalu dijaga.
Dengan teamwork dan menjalankan sesuai fungsi tugasnya, lanjut Barra, insyaAllah menjadi Pengurus TDA, walau terasa melelahkan, tetapi sangat mengasyikkan. Akan banyak manfaat dan networking terbuka luas.
ADVERTISEMENT
''Jadi ketika TDA Memanggil Untuk Ber Khidmat insyaAllah member TDA akan siap Mengemban Amanah itu sebaik mungkin," pungkasnya.