TDA Balikpapan Gelar Program Entrepreneurship Kerja Sama dengan Kampus LP3i

Konten Media Partner
7 November 2022 0:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Untuk Tumbuhkan Jiwa Pengusaha Muda

TDA Balikpapan kerja sama dengan Kampus LP3i. dok
zoom-in-whitePerbesar
TDA Balikpapan kerja sama dengan Kampus LP3i. dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BALIKPAPAN - Komunitas Tangan Di Atas (TDA) daerah Balikpapan menggelar kuliah entrepreneurship yang merupakan program kerja sama dengan kampus LP3i. Kegiatan diikuti kurang lebih 70 mahasiswa bertempat di SMK Negeri 2 Balikpapan, Sabtu (5/11/2022).
ADVERTISEMENT
PIC TDA Kurniawan Alamsyah Purnama mengatakan, kegiatan berlangsung selama 7 pertemuan. Sedangkan dalam pertemuan ini, masuk di pertemuan ke-6 dengan materi channel distribution dan business experience.
Kurniawan menyebutkan, tujuan diadakan kelas entrepreneur yaitu untuk melatih skill dan mindset entrepreneurship mahasiswa LP3i. "Dengan mengikuti kelas ini, nantinya bisa diterapkan terlepas mahasiswa berkarier sebagai profesional maupun meniti jalur wirausaha,"ujarnya.
Adapun materi yang disampaikan di antaranya Entrepreneur Mindset oleh Akhmad Saekhu, Public Speaking oleh Faried Manaf, No Selling Dying oleh Rusdian Wijaya, Value Proposition & Boosting Selling oleh Rusdian Wijaya, Channel Distribution & Scale up your Selling oleh Kurniawan Alamsyah, Presentation your Result oleh Rusdian Wijaya dan Sharing with Local Heroes. Dia menambahkan dalam setiap proses pertemuan masing - masing mahasiswa di tuntut untuk melakukan pembelajaran melalui praktik.
"Jadi, praktik public speaking, lalu praktik barter barang-barang dengan peningkatan nilai setiap pertukarannya. Selanjutnya praktik business survival di mana tiap mahasiswa di turunkan ke jalan dan harus mendapatkan sejumlah uang dalam durasi waktu tertentu tanpa dibekali modal apa pun termasuk modal uang, benda ataupun handphone. Sehingga dapat melatih kreativitas dan ketangguhan mental tiap individu," bebernya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, praktik wirausaha dari modal yang didapat di business survival membentuk kelompok kecil 3 atau 4 orang, dan modal gabungan antara 150-200 ribu rupiah.
"Mereka wajib memulai sebuah usaha, dan di pertemuan ke 6, setiap dari mereka telah mempresentasikan hasil serta pengalaman memulai bisnisnya, "terangnya.
Dalam hal ini, usaha yang dimulai bervariasi mulai dari penjualan produk dari toko orang lain, memproduksi nasi goreng, sampai membuat burger. Peserta wajib mendokumentasikan presentasi hasil praktik dengan mengunggah ke instagram menandai akun TDA Balikpapan dan TDA Kampus Balikpapan.
"Peserta terlihat sangat antusias dalam mempresentasikan hasilnya," ungkapnya.
Dia berharap agenda ini menjadi bentuk nyata dari spirit kolaborasi antara member TDA dan kalangan muda Balikpapan untuk dapat memiliki skill maupun mindset sebagai entrepreneur muda. Sehingga dapat unggul bersaing dalam kompetisi ekonomi era digital.
ADVERTISEMENT
"Disisi lain jika ada dari mereka yang memilih jalur profesional, harapannya untuk mereka selain memiliki bekal ilmu kejuruan, mereka juga memiliki attitude yang baik dan soft skill yang nantinya pasti akan sangat dibutuhkan bagi proses peningkatan jenjang karier mereka di perusahaan. Mereka mampu melihat proses berjalannya perusahaan dengan konteks yang lebih luas, tidak hanya dari satu bidang atau satu disiplin keilmuan," harapnya.