Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pentingnya Layanan Bimbingan dan Konseling Bagi Peserta Didik
1 November 2024 10:32 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Nindita Vitria Ramadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Untuk para siswa yang berada pada jenjang SMP/Mts dan SMA/SMK/MA pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah guru BK. Guru Pembimbing yang biasa dikenal sebagai konselor sekolah atau madrasah adalah orang yang berwenang memberikan bimbingan dan dukungan kepada seluruh peserta didik yang ada di sekolah maupun madrasah berkenaan dengan pengembangan kepribadian dan kemampuan peserta didik, baik dari segi jasmani maupun rohani, agar peserta didik dapat hidup mandiri dan menunaikan berbagai tugas sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan berbudaya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan konseling, adalah suatu upaya untuk membantu individu dalam mengatasi masalah, serta menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakini nya sehingga konseli merasa bahagia dan efektif perilakunya yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli, agar konseli mampu memahami diri dan lingkungannya.
Bimbingan Konseling memegang kedudukan kunci dalam lembaga pendidikan, yaitu lembaga sekolah yang berperan sebagai maju atau mundurnya mutu pendidikan. Kontribusi bimbingan dan konseling dalam meningkatkan prestasi pendidikan tidak hanya terbatas pada bimbingan berbasis akademik saja, tetapi juga meliputi bimbingan pribadi, sosial, dan intelektual serta memberikan nilai - nilai dalam bentuk bimbingan pribadi, sosial,pembelajaran, karier, dan melalui berbagai jenis layanan serta kegiatan pendukung yang terkait dengan kegiatan normatif yang dijalankan. Tujuan dari bimbingan dan konseling itu sendiri pun untuk memberikan bantuan bagi peserta didik dalam mengembangkan potensinya secara optimal. Pelayanan ini sangat diperlukan khususnya bagi jenjang SMP/MTs atau SMA/MA/SMK karena di setiap sekolah, sudah dipastikan terdapat siswa yang memiliki masalah, baik dari masalah pribadi ataupun masalah dalam hal belajarnya, dan setiap masalah yang dihadapi masing-masing siswa sudah pasti berbeda. Maka dari itu, guru bk harus bekerja dalam 24/7 setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Bimbingan dan konseling sesuai dengan Undang-Undang “PP No. 28 dan 29 tahun 1990 dan PP No. 72 tahun 1991 pada dasarnya mengemukakan bahwa bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan. Secara lebih spesifik, Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 025/0/1995 mengemukakan: bahwa Bimbingan dan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Tujuan umum bimbingan dan konseling adalah untuk membantu perkembangan individu sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya (seperti kemampuan dasar dan bakat), berbagai latar belakang yang ada (seperti keluarga, pendidikan, status sosial ekonomi), dan sesuai dengan kebutuhan lingkungan yang positif. Sedangkan tujuan khusus bimbingan dan konseling adalah penjabaran tujuan umum tersebut yang dikaitkan dengan permasalahan yang dialami oleh setiap individu yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Tujuan bimbingan dan konseling di sekolah adalah agar peserta didik dapat: (1) memaksimalkan potensi mereka sepenuhnya; (2) mengatasi kesulitan dalam memahami diri mereka sendiri; (3) mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungan mereka, termasuk lingkungan sekolah, keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan kebudayaan; (4) mengatasi kesulitan dalam menemukan dan memecahkan masalah mereka; (5) mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan bakat mereka kepada orang lain.
Bimbingan Konseling memainkan peran penting dalam institusi pendidikan karena berfungsi sebagai pendukung maju atau mundurnya kualitas pendidikan. Bimbingan dan konseling dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan nilai, sosial, intelektual, dan bimbingan pribadi. Peran bimbingan dan konseling dalam meningkatkan mutu pendidikan terletak pada bagaimana bimbingan dan konseling itu membangun manusia yang seutuhnya dari berbagai aspek yang ada di dalam diri peserta didik. Pendidikan bermutu bukanlah pendidikan yang hanya mentransformasikan ilmu pengetahuan dan teknologi saja tetapi juga harus meningkatkan profesionalitas dan sistem manajemen, di mana kesemuanya itu tidak hanya menyangkut aspek akademik tetapi juga aspek pribadi, sosial, kematangan intelektual, dan sistem nilai.
ADVERTISEMENT
Disusun oleh: Nindita Vitria Ramadhani dan Prof. Dr. Andayani, M.Pd