Upaya untuk Tidur Lebih Cepat

Abdul Latif
Jurnalis Liputan Khusus Kumparan
Konten dari Pengguna
3 September 2020 23:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Abdul Latif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto aktivitas sebelum tidur
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto aktivitas sebelum tidur
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Notifikasi pengingat jam tidur Saya berbunyi pada saat menulis tulisan ini. Notifikasi ini selalu rajin mengingatkan Saya untuk tidur setiap pukul 22.45 wib. Tapi, Saya lebih sering mengabaikan daripada menurutinya.
ADVERTISEMENT
Malam ini kebetulan Saya tak bisa menutup laptop lebih cepat dari biasanya. Tiba-tiba seperti ada yang berbisik;
"Tif mending lu nulis dulu deh biar cepet ngantuk."
Menulis akhir-akhir ini membuat Saya sedikit stres. Saya jengkel dengan naskah Saya yang belum saja selesai. Saya sudah lebih dari dua minggu merencanakan tulisan ini.
Entah kapan naskah itu selesai. Saya hanya bertekad untuk terus mengerjakan bagaimanapun hasilnya. Mungkin alasan paling absurd adalah karena Saya mencintai menulis.
Alasan palsu atau jani palsu? ah yang penting saat naskah itu pada akhirnya selesai, dan Saya akan tersenyum puas.
Menurut Saya, menulis sudah menjadi terapi. Terapi untuk sekadar membuat pikiran terkontrol. Membuat semuanya lebih tenang. Bahkan sekarang, Saya merasa hampa tanpa menulis sehari pun.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Saya sering kali menghabiskan waktu malam untuk menulis. Tidak ada ekspektasi apa-apa dari kebiasaan ini. Saya hanya ingin menenangkan pikiran.
Sebab, salah satu musuh paling berat adalah, pikiran yang tak terkontrol. Pikiran yang tak pernah berhenti memikirkan hal-hal kecil, jauh dan tak terkontrol.
Menulis akan membiarkan otak kita mengeluarkan pikiran sampah yang tak penting. Saya ibaratkan menulis seperti scanning antivirus di laptop atau komputer. Mengeluarkan kata-kata yang tak penting dari otak untuk segera dibuang.
Sebab kata-kata yang tak terpakai tadi terlalu berat untuk disimpan di otak. Dengan demikian, kepala Saya akan merasa lebih ringan lalu ngantuk akan segera datang.
Dan sampai tulisan ini hampir selesai jam sudah menunjukkan puku; 23.25 wib. Mata Saya sudah mulai berat. Rasanya Saya harus beristirahat sekarang. 42 menit yang sempurna.
ADVERTISEMENT
Selamat tidur, sampai jumpa besok. Maafkan semua kesalahan orang-orang disekitar kita hari ini. Tidur yang lelap jangan lupa berdoa, dan matikan lampu.