Pemkot Cirebon Canangkan Zona Integritas

Konten Media Partner
20 Maret 2019 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkot Cirebon Canangkan Zona Integritas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
AboutCirebon.id - Pemerintah Daerah Kota Cirebon mencanangkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), yang berlangsung di Ballroom Hotel Prima, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (20/3/2019).
ADVERTISEMENT
Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengatakan zona integritas WBK dan WBBM merupakan program pemerintah pusat yang harus dilakukan di seluruh Indonesia.
“Kota Cirebon mengusulkan untuk masuk dalam zona integritas, yang termotivasi oleh instansi vertikal baik sipil maupun Polri yang sudah terlebih dahulu menetapkan WBK dan WBBM,” ujarnya usai kegiatan.
Dibangunnya zona integritas WBK dan WBBM, kata Azis, tentunya didasari oleh harapan, agar pemerintahan Kota Cirebon kedepan ini menjadi lebih baik.
“Kita harus berani sadar diri, bahwa setiap periode ke periode harus selalu lebih baik,” terangnya.
Lanjut Azis, kekurangan yang ada diperiode sebelumnya harus lebih baik di periode berikutnya. Salah satu caranya adalah dengan mencanangkan zona integritas WBK dan WBBM.
ADVERTISEMENT
“Itu dasar pemikirannya. Bagaimana untuk kita bisa meningkatkan kinerja, pengabdian kita yaitu harus masuk kepada sebuah sistem yang baik,” jelasnya.
Menurut Azis, unit-unit yang diprioritaskan WBK dan WBBM yaitu pelayanan publik, mulai dari Disdukcapil, kecamatan, kelurahan, hingga perijinan.
“Itulah unit-unit yang menyangkut langsung dengan pelayanan pubilk,” bebernya.
Kemudian, tambah Azis, dari tahun ke tahun akan ada peningkatan, sampai pada akhirnya semua unit masuk pada zona integritas WBK dan WBBM.
Untuk menuju tertib, kata Azis, tidak bisa hanya sepihak, Pemerintah Daerah Kota Cirebon berusaha untuk bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal dan baik.
“Ilmunya kita berikan, sampai saya mintakan untuk para petugas-petugas yang memberikan pelayanan kepada publik harus memiliki ilmu ikhlas, supaya tidak mempersulit,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sehingga, lanjut Azis, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepada pemerintah Kota Cirebon harus dilayani secara ikhlas.
“Kalau dilayani secara iklhas, Insyaallah tidak terjadi lagi praktek-praktek yang tidak baik seperti pungli atau praktek-praktek yang mempersulit pelayanan,” ungkapnya.
Tapi, kata Azis, zona integritas ini juga harus ditunjang oleh sikap masyarakatnya. Masyarakat harus memiliki kesadaran untuk mengurus sendiri pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan.
“Jangan kemudian, kita menggunakan calo. Sama saja ini mengajari,” tegasnya.
Untuk merangsang dan membiasakan Zona Integritas WBK dan WBBM, Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan memberikan reward atau penghargaan kepada unit-unit yang menjalanakan tersebut.
“Rewardnya bisa melalui penghargaan, bisa kemudian peningkatan anggaran,” jelasnya.
Azis menambahkan, pihaknya menginginkan Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan masuk zona integritas WBK dan WBBM.
ADVERTISEMENT
“Yang pertama saya memberikan ilmunya, yang nanti secara periodik terus dilatih sampai menjadi kebiasaan yang baik,” ujarnya.
Kemudian, yang kedua, pihaknya akan melakukan evaluasi pertiga bulan atau persatu bulan, itu akan dilakukan evaluasi.
“Cara mengawalnya adalah dengan melakukan evaluasi dan pengawalan yang paling dekat adalah kepala dinasnya masing-masing kepada jajarannya,” tandasnya.
Di tahun pertama ini, Azis yakin Pemerintah Daerah Kota Cirebon bisa masuk menjadi percontohan WBK dan WBBM.
“Tapi kita harus hati-hati, karena memang sistem WBK dan WBBM bisa dicabut,” terangnya.
“Jangan sampai predikat zona integritasnya di Kota Cirebon dicabut kembali nantinya,” tandas Azis.