Ada Dua Anak Indonesia di Parade Pembukaan Piala Dunia 2018

14 Juni 2018 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua anak Indonesia di Rusia. (Foto: dok. PSSI)
zoom-in-whitePerbesar
Dua anak Indonesia di Rusia. (Foto: dok. PSSI)
ADVERTISEMENT
Meski tak berpartisipasi langsung di Piala Dunia 2018, Indonesia bakal mengibarkan benderanya di Rusia. Hal tersebut dipastikan setelah setelah anak Indonesia, Muhammad Raffa Rolly Casillas, berpartisipasi dalam parade pembukaan Piala Dunia 2018. Sebelumnya, ia berada di Rusia untuk ikut serta dalam program bertajuk Football for Friendship.
ADVERTISEMENT
Selain Raffa, ada juga Alfonso Hutabarat. Namun, berbeda dengan Raffa yang diundang untuk bermain dalam Football for Friendship, Alfonso diundang sebagai jurnalis anak-anak yang meliput ajang tersebut.
“Sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi kami dengan mengajak anak-anak untuk tampil di parade pembukaan Piala Dunia 2018. Mereka akan membawa bendera negara masing-masing,” kata Vladimir Sherov, Ketua Program Football for Friendship.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, yang menghadiri kongres FIFA di Moskow, mendatangi tempat dilaksanakannya Football for Friendship. Ia berkata bahwa program ini penting untuk memperkenalkan nilai positif, terutama dalam sepak bola.
“Ini program yang sangat luar biasa dan tentu PSSI sangat mendukung dengan mengirimkan dua anak Indonesia. Ini bukan hanya soal pertandingan, tapi juga persahabatan serta nilai luhur yang bisa didapatkan dari sepak bola,” kata Tisha seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
ADVERTISEMENT
Football for Friendship merupakan acara tahunan yang digelar atas inisiasi Gazprom. Acara ini digelar untuk menjelaskan pentingnya nilai luhur dalam sepak bola, seperti persahabatan dan kesetaraan, untuk anak-anak.
Timnas Prancis dan anak-anak. (Foto: Gerard Julien/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Prancis dan anak-anak. (Foto: Gerard Julien/AFP)
Acara ini pertama kali digelar pada 2013 di London, Inggris. Awalnya, acara ini dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi beberapa tim junior dari kesebelasan yang berhubungan dengan Gazprom, semisal Zenit St. Petersburg, Chelsea, dan Schalke 04.
Seiring berjalannya waktu, Football for Friendship menarik perhatian FIFA. Mereka lantas membuat forum yang membicarakan masa depan acara ini. Hasil dari forum tersebut adalah bentuk Football for Friendship saat ini: dari Gazprom dan FIFA untuk anak-anak seluruh dunia.
Di tahun ini, Football for Friendship digelar pada 15 Februari hingga 15 Juni 2018. Ajang ini diikuti oleh anak-anak dari 211 negara dan wilayah berbeda. Panitia membuat dua program, yakni: sepak bola dan jurnalistik.
ADVERTISEMENT