Southgate Ungkap Alasan Memanggil Banyak Pemain Muda

13 November 2017 6:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Southgate tak ambil pusing. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Southgate tak ambil pusing. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Inggris, Gareth Southgate, sudah punya banyak alasan, mengapa ia memanggil banyak pemain muda untuk bergabung tim senior.
ADVERTISEMENT
Minggu (12/11/2017) dini hari WIB, Southgate mengumumkan sebuah keputusan berani. Jelang menghadapi Brasil, Rabu (15/11) dini hari WIB, ia memutuskan untuk memanggil dua pemain muda, Lewis Cook (20) dan Dominic Solanke (20) untuk bergabung dengan skuatnya.
Pemanggilan dua pemain tersebut dilakukan mengingat banyaknya pemain senior yang terpaksa pulang lebih cepat akibat cedera. Harry Kane, Dele Alli, Jordan Henderson, dan Phil Jones jadi nama yang terpaksa dikembalikan ke kesebelasan masing-masing setelah menderita cedera.
Meski bagi sebagian pihak mengejutkan, langkah ini jelas tidak ada apa-apanya jika melihat tindakan yang dilakukan oleh Southgate sebelumnya. Pada pengumumannya terkait pemain-pemain yang ia panggil untuk memperkuat Inggris, pada uji tanding menghadapi Jerman, ia memanggil beberapa nama muda.
ADVERTISEMENT
Beberapa nama pemain muda yang dipanggil antara lain Tammy Abraham (20), Joe Gomez (20), dan Ruben Loftus-Cheek (21). Tak sampai situ, Southgate juga kembali mengejutkan orang-orang ketika memilih Angus Gunn (21) untuk menjadi kiper ketiga, yang kemudian diikuti oleh pemanggilan, Cook serta Solanke.
Pada latihan jelang menghadapi Brasil, Southgate menjelaskan alasan mengapa ia memanggil pemain muda.
“Saya telah menyaring beberapa nama pemain muda yang kira-kira telah siap untuk bermain di kelas tertinggi,” kata Southgate seperti dilansir Daily Mail. “Kami telah lolos (ke Piala Dunia 2018) dan kami perlu mencoba beberapa pemain muda.”
“Hal ini tidak berlaku untuk semua pemain muda dan beberapa dari mereka (yang dipanggil) mungkin belum siap untuk tampil di Piala Dunia. Dari hal ini, bisa diambil kesimpulan bahwa regenerasi Inggris telah sampai pada tahap yang membanggakan.”
ADVERTISEMENT
“Saya berterima kasih kepada semua kesebelasan yang berpikir ke arah sana (pengembangan pemain muda). Tetapi, munafik jika kami bilang kalau kami tidak mencontoh kesuksesan Spanyol dan Jerman, yang diawali dengan keberhasilan regenerasi mereka.”
“Yang perlu kami lakukan adalah pengembangan yang kontinyu. Bagi saya, ini adalah sebuah panorama dan panorama ini layak untuk terus kami jaga,” pungkasnya.