Timnas Indonesia Pernah Sabet Perunggu di Asian Games

13 Desember 2017 19:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Indonesia punya sejarah panjang di Asian Games. Sejak kompetisi antarnegara Asia ini digelar 1951, Indonesia, bersama India, Jepang, Filipina, Sri Lanka, Singapura, dan Thailand, tak sekalipun absen.
ADVERTISEMENT
Di balik riwayat panjang keikutsertaan, prestasi Indonesia tak pernah rutin menawan. Salah satunya sepak bola. Catatan terbaik Indonesia hanya didapatkan ketika perjalanan mereka mendapatkan medali perunggu di Asian Games 1958.
Sebagai kilas balik keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Indonesia sepanjang Asian Games, kumparan (kumparan.com) menyajikan catatan perjalanan Timnas Indonesia selama ini. Berikut daftarnya:
New Delhi 1951
Timnas Indonesia langsung memutuskan berpartisipasi pada cabang olahraga sepak bola pada Asian Games edisi perdana. Mereka menjadi satu dari enam kontestan cabang olahraga sepak bola, bersama Afghanistan, Burma, India, Iran, dan Jepang.
Pilihan Indonesia bergabung dengan sepak bola rupanya salah. Baru menjalani babak kualifikasi pertama, Indonesia gugur setelah kalah dari India 0-3.
Manila 1954
ADVERTISEMENT
Nasib Timnas Indonesia membaik pada Asian Games 1954. Pada dua pertandingan babak grup, Indonesia menang 5-3 atas Jepang dan India 4-0.
Sayang, perjalanan Indonesia terhenti pada babak semifinal. Menghadapi tim kuat, Taiwan, Indonesia kalah 2-4. Nasib Indonesia kembali apes, setelah dikalahkan oleh Burma pada perebutan tempat ketiga dengan skor 4-5.
Tokyo 1958
Kegagalan di Asian Games 1954 membuat Timnas Indonesia memperbaiki diri. Seperti halnya Asian Games 1958, Indonesia kembali lolos ke babak semifinal.
Kegagalan Indonesia pada babak semifinal tak terulang pada edisi kali ini. Menghadapi kesebelasan yang kerap dikalahkan, India, Indonesia menang 4-1 dan berhak atas medali perunggu.
Jakarta 1962
Berstatus tuan rumah dan peraih medali perak, rupanya tak menguntungkan Timnas Indonesia. Mengandalkan pemain yang tak jauh berbeda ketimbang edisi 1958, Indonesia gagal melaju ke partai semifinal.
ADVERTISEMENT
Hal lain yang membuat kisah Indonesia semakin menyedihkan adalah alasan Indonesia gagal. Mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan penyisihan grup, Indonesia hanya kalah selisih gol dari Vietnam Selatan dan Malaysia.
Bangkok 1966
Catatan buruk Timnas Indonesia pada Asian Games 1962 membuat mereka berbenah. Pada babak grup, Indonesia bahkan sukses menjadi pemuncak setelah menang atas Singapura dan Taiwan.
Namun, inkonsistensi Indonesia berlanjut pada babak perempat final. Menghadapi Burma dan Iran, Indonesia gagal meraih satupun kemenangan dan mengakhiri kompetisi sebagai juru kunci.
Bangkok 1970
Catatan Timnas Indonesia pada Asian Games 1970 diuntungkan oleh minimnya kontestan. Penampilan Indonesia yang buruk pada akhirnya membuat mereka terus melaju ke babak berikutnya.
Masalahnya, keberuntungan tak bisa selamanya jadi andalan. Penampilan buruk Indonesia akhirnya berakhir, setelah dikalahkan oleh India 3-0 dan Jepang 2-1 pada babak delapan besar.
ADVERTISEMENT
Seoul 1986
Setelah tiga kali tak berpartisipasi, Timnas Indonesia akhirnya kembali muncul pada Seoul 1986. Perjalanan Indonesia kali ini pun terbilang mengejutkan. Hanya sekali menang pada babak grup, Indonesia lolos ke perempat final.
Pada babak perempat final, Indonesia menang atas Uni Emirat Arab lewat adu penalti. Nasib Indonesia berakhir buruk, setelah dikalahkan Korea Selatan 0-4 pada babak semifinal dan Kuwait 0-5 pada perebutan tempat ketiga.
Doha 2006
Tak berpartisipasi pada Asian Games 2002 membuat Timnas Indonesia melakoni babak kualifikasi untuk bisa tampil di Asian Games 2006. Dilatih oleh Foppe de Haan, Indonesia diprediksi bisa berbicara banyak.
Masalahnya, jalan Indonesia tidak mudah karena berada dalam satu grup yang sama dengan Singapura, Syria, dan Irak. Pada kenyataannya, perjalanan Indonesia langsung terhenti pada babak kualifikasi, setelah dua kali menelan kekalahan dan sekali bermain imbang.
ADVERTISEMENT
Incheon 2014
Timnas Indonesia berangkat ke Asian Games 2014 dengan beberapa pemain muda potensial. Hal lain yang memperbesar kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar adalah lawan-lawan yang terbilang mudah. Dari tiga lawan, hanya Thailand yang merepotkan. Sisanya, Maladewa dan Timor Leste, jadi lumbung gol.
Prediksi tersebut benar-benar terjadi di lapangan. Pada Grup E, hanya Thailand yang merepotkan Indonesia. Pada partai lainnya, mereka membantai Timor Leste 7-0 dan Maladewa 4-0. Perjalanan berakhir pada babak 16 besar. Menghadapi Korea Utara, mereka kalah dengan skor 1-4.
Kini, delapan bulan menjelang perhelatan Asian Games 2018, polemik mencuat menyoal target. PSSI yang awalnya yakin bisa lolos hingga semifinal, belakangan meralatnya dengan hanya menempati minimal posisi kesepuluh.
ADVERTISEMENT
Akankah kisah pilu ketika terhenti di babak grup akan terulang serupa ketika Indonesia menjadi tuan rumah pada Asian Games 1962?
*Timnas Indonesia tidak berpartisipasi pada Asian Games 1974,1978, 1982, 1990, 1994, 1998, 2002, dan 2010.