3 Inovasi Penemuan 'Hibrida' yang Terbukti Bermanfaat untuk Hidup Manusia

Penemuan alat yang dipadupadankan (mencampur berbagai fungsi) telah mengubah banya aspek dalam hidup kita. Radio jam, pisau saku multi-alat, dan ponsel cerdas, adalah contoh penemuan alat 'hibrida': kombinasi dua ide (atau lebih) dalam konfigurasi berbeda untuk menciptakan sesuatu yang baru dan produktif, kata Bernie Carlson, seorang profesor sejarah di Universitas Virginia yang membahas studi tentang penemu dan teknologi.

Carlson menyebut penemuan persilangan seperti itu sebagai fenomena abad ke-20. Sebelumnya, kata dia, tujuan sebagian besar desainer adalah mengoptimalkan item untuk melakukan satu pekerjaan dengan baik.

Penemuan alat perpaduan melintasi semua genre — dari mesin industri seperti buldoser (sebagian traktor, sebagian tapak tangki Perang Dunia I), makanan seperti cronut (sebagian donat, sebagian croissant), olahraga (frisbee golf, polo air), dan bahkan perlengkapan bayi, seperti hibrida skateboard-kereta yang tengah populer sekarang ini.

Berikut adalah tiga penemuan alat hibrida yang telah teruji oleh waktu — dan yang telah terbukti amat bermanfaat untuk hidup manusia.

Ponsel Pintar/Smartphone

Simon Personal Communicator, ponsel pintar pertama | Wikimedia Commons

Dianggap oleh banyak orang sebagai standar emas penemuan alat perpaduan, ponsel pintar merevolusi teknologi modern. Awalnya diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1994 sebagai Simon Personal Communicator — lengkap dengan kemampuan email dan faks, kalender, layar sentuh, dan stylus — teknologi smartphone kemudian mengambil lompatan besar pada tahun 2007 ketika Steve Jobs meluncurkan iPhone pertama.

Inovasi perusahaan Jobs pun dipuji sebagai kombinasi dari tiga produk — ponsel, jukebox pribadi, dan perangkat komunikasi internet kelas desktop, yang dikendalikan dengan sentuhan. iPhone Apple memungkinkan pengguna untuk mengambil foto, mendengarkan musik, memeriksa email, menjelajahi web, dan banyak lagi dalam satu perangkat genggam. Semuanya dengan sapuan jari.

Pisau Saku Multifungsi

Swiss Army Knife | Wikimedia Commons

Awalnya dirancang sebagai pisau lipat sederhana, mudah dibawa, dan dapat dilipat. Pisau khusus untuk tentara Swiss diciptakan pada tahun 1891 oleh penemu dan pemotong Swiss, Karl Elsener.

Popularitasnya di kalangan tentara membuat Elsener dan perusahaan Victorinox-nya mematenkan alat praktis tersebut pada tahun 1897, sebagai alat yang menggabungkan pisau dengan sekumpulan alat lain — mulai dari obeng, pembuka kaleng, gunting, tusuk gigi, dan lainnya.

Seperti halnya ponsel pintar, alat ini juga terus berkembang, dengan model-model berikutnya menambahkan lebih banyak fitur. Adapun satu model yang dihentikan ialah Super Timer, yang menggabungkan 31 fungsi (termasuk scaler ikan) dengan jam tangan kuarsa Swiss.

Pesawat Amfibi

Pesawat amfibi | Wikimedia Commons

Para sejarawan memuji penerbang dan insinyur Prancis, Henri Fabre, yang menyukseskan penerbangan pesawat amfibi pertama pada tahun 1910 di luar Marseilles, Prancis. Pesawat ini disebut Hydravion, gabungan pesawat dan kapal yang menampilkan bingkai kayu abu dan dilapisi kapas serta pelampung kayu lapis. Peralatan ini mengambang dan mendarat baik di laguna di Pantai Mediterania. Desain awal dari Fabre ini bertahan lama hingga kini.

Menurut Institut Angkatan Laut AS, dua dari tiga pesawat yang pertama kali dibeli oleh Angkatan Laut adalah pesawat apung. Setelah bereksperimen dengan kinerja hibrida ini, Angkatan Laut memulai debutnya dengan pesawat amfibi pada tahun 1917 selama Perang Dunia I, yang dirancang untuk memerangi U-boat Jerman. Pada tahun 30-an, bagaimanapun, peningkatan pertahanan pesawat dan anti-udara menyebabkan pengebom darat menggantikan mereka.

Adapun penerbangan transatlantik pertama yang dilakukan pesawat amfibi berlangsung pada tahun 1919, dengan pesawat amfibi NC-4, yang diterbangkan oleh Angkatan Laut dan Penjaga Pantai AS. Pesawat amfibi saat ini sebagian besar adalah pesawat kecil yang dilengkapi roda pendaratan, yang memungkinkan landasan pacu darat dan air. [*]