3 Keajaiban Dunia Kuno yang Telah Hilang

Lukisan Maerten van Heemskerck tentang keajaiban dunia kuno | Wikimedia Commons

Siapa yang menyangka bahwa bukti dari peradaban zaman kuno sebenarnya adalah tahapan awal manusia dalam memahami berbagai bidang arsitektur hingga keindahan artistik. Tak sedikit juga penemuan bangunan megah, sisa kemewahan suatu peradaban, mengandung nilai luhur hidup dari masyarakatnya saat itu.

Tak jarang, apa yang sudah dibuat oleh orang-orang pada masa lampau itu merupakan pencapaian ilmu pengetahuan yang mencenangkan. Adapun berikut ini ialah tiga karya arsitektur yang diklaim keajaiban dunia kuno. Sayangnya, tidak ada satu pun yang bisa kita lihat pada saat ini.

Mausoleum di Halicarnassus

Wikimedia Commons

Bangunan megah Mausoleum sebetulnya sama persis fungsinya dengan Piramida Agung Giza di Mesir. Mausoleum secara etimologi diartikan sebagai "makam megah nan indah" yang diperkirakan berasal dari abad ke-4 SM.

Dibuat dari bahan batu padat, Mausoleum memiliki tinggi 43 meter dan terkesan mirip dengan kuil Yunani kuno pada umumnya. Di bangunan megah inilah jasad Mausolus disemayamkan.

Siapa dia? Mausolus adalah seorang penguasa bangsa Persia, tepatnya di distrik Caria, yang kini daerah tersebut masuk dalam negara Turki.

Gedung makam nan estetik itu kini tinggal reruntuhan akibat gempa besar yang pernah melanda wilayah tersebut.

Patung Zeus di Olympia

Wikimedia Commons

Para ahli arkeologi dan sejarawan percaya, di wilayah Olympia, Yunani, pada 3000 tahun yang lalu, berdiri patung dewa Zeus yang merupakan salah satu legenda mitologi kuno.

Dengan ukurannya yang besar, patung tersebut dianggap sakral dan sebagai tempat yang disucikan. Patung dewa Zeus ini dibuat dari batu-batu besar padat dan dikelilingi tiang khas ala Yunani.

Taman Gantung Babilonia

Wikimedia Commons

Mengulas soal Taman Gantung Babilonia, peneliti kerap kesulitan untuk mengidentifikasi struktur bangunan tersebut. Walaupun banyak naskah kuno dari zamannya, yang menggambarkan secara rinci Taman Gantung Babilonia, tetapi itu semua masih belum cukup untuk dijadikan sebagai sumber dasar yang objektif.

Beberapa teks menyebut bahwa taman gantung Babilonia dibangun sekitar 600 SM. Taman ini diperkirakan terletak di tepi Sungai Efrat, yang sekarang dekat dengan Kota Baghdad, Irak. Raja Babilonia, Nebukadnezar II, mengesahkan pembuatan taman gantung ini. Hal tersebut diperuntukkan bagi istrinya yang rindu dengan kampung halamannya di Median (Iran pada saat ini).

Satu-satunya peninggalan dunia kuno yang masih bertahan hingga saat ini hanyalah Piramida Agung Giza di Mesir. Banyak sejarawan meyakini konstruksi ini sebagai bangunan tertua di dunia. Menurut perkiraan terbaru para ilmuan, setidaknya butuh 14 tahun untuk membuat Piramida pada masa modern, dengan metode yang sama.

Referensi: