5 Alasan Nikahsirri Lebih Layak Disebut Jasa Pelacuran daripada Ibadah

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
25 September 2017 16:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kehadiran situs Nikahsirri membuat kita melek bahwa prostitusi ternyata dapat 'diperhalus' dengan dalih agama. Berikut ini, lima alasan Nikahsirri lebih layak disebut jasa pelacuran daripada ibadah.
ADVERTISEMENT
1. Mitra itu Lonte Bukan Istri
Foto: nikahsirri.com
Di tampilan banner awal web saja sudah terpampang jelas ajakan, "Potensi penghasilan ratusan juta rupiah bagi mitra kami". Konyolnya, dalam penjelasan lebih detil tentang kemitraan Nikahsirri muncul juga rayuan, "Penghasilan ratusan juta rupiah, tanpa perlu ijasah dan keahlian lagi, mau?".
2. Menghidupkan Kembali Perbudakan
Foto: nikahsirri.com
"Lelang yang memperebutkan 'gadis yang masih suci' ini adalah tradisi yang banyak berlaku di berbagai wilayah nusantara ini," begitu tulis Nikahsirri di penjelasan tentang lelang perawan. Sepertinya pembuat Nikahsirri 'sengaja lupa' bahwa tradisi kuno ini sudah sejak lama dilarang seiring dihapuskannya perbudakan di banyak negara, termasuk di Indonesia.
3. Cinta Sama dengan Uang
Foto: nikahsirri.com
Salah satu tujuan Nikahsirri menyelenggarakan jasa lelang perawan yaitu guna mencegah, "Hilangnya keperawanan akibat tipuan cinta." Situs ini berkali-kali menegaskan bahwa cinta hanya ilusi yang merugikan bila tak diberangi imbalan materi.
ADVERTISEMENT
4. Menampilkan Banyak Gambar Vulgar
Foto: nikahsirri.com
Kalau kamu masih tak yakin Nikahsirri itu jasa prostitusi, lihat saja tampilan situs mereka yang didominasi gambar-gambar vulgar. Ironis, karena gambar-gambar tak senonoh ini dijejalkan bersama penjelasan ibadah dan prosedur agama.
5. Sempat-sempatnya Mereka Dakwah
Foto: nikahsirri.com
"Selangkah lagi, anda akan memasuki dunia yang 'indah lagi penuh ibadah', dunia yang penuh dengan asmara sekaligus penuh ridlo Ilahi," tulis Nikahsirri kepada para calon klien. Sudahlah, tak perlu dijelaskan lagi betapa menjijikannya situs ini.
Satu kutipan terakhir paling memalukan dari Nikahsirri, "Program NikahSirri ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk melestarikan budaya asli Indonesia yang ketimuran dan adiluhung." Wajar saja jika pendiri Nikahsirri, Aris Wahyudi, langsung ditangkap karena ulahnya yang telah menodai negara serta agama.
ADVERTISEMENT