Adakah Cara Untuk ‘Menghentikan’ Mimpi Buruk?

Foto: Mimpi Buruk Memang Selalu Menghantui Tidur Seseorang

Di malam yang tenang, sunyi, dan ditemani dengan angin malam yang menyejukkan, seprai kasur dan selimut yang kamu gunakan untuk tidur tiba-tiba saja basah karena keringat. Kamu merasakan jantungmu berdegup kencang, seperti ada seseorang yang sedang mengejar kamu saat berada di jalan gelap. Kamu terbangun, dan menyadari bahwa itu semua hanyalah mimpi buruk.

Ya, mimpi buruk mungkin menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Terlebih lagi jika ada orang yang sulit untuk tidur karena merasa dihantui oleh mimpi buruknya sendiri. Tentu, mimpi buruk selalu mengganggu kehidupan seseorang. Jadi, sebenarnya adakah cara untuk menghindari, bahkan menghilangkan rutinitas mimpi buruk ini?

Mimpi buruk merupakan bagian dari pengalaman manusia, terutama anak-anak. Biasanya, mimpi buruk datang dari penggunaan obat-obatan, stres, dan terlalu letih. Bagi kebanyakan dokter, mimpi buruk itu bukanlah sebuah masalah besar. Namun, tidak sedikit orang yang mengalami mimpi buruk dan kemudian secara negatif mempengaruhi kehidupan mereka di siang hari.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology di tahun 2019, dalam dekade terakhir ada kemungkinan bahwa terapi yang diterapkan ini dapat membantu orang-orang dalam mengatasi mimpi buruknya yang berlangsung terus-menerus.

Foto: Mimpi Buruk Membuat Seseorang Kesulitan untuk Tidur

Isi dalam penelitian tersebut, menjelaskan bahwa kamu harus mencoba strategi yang bernama “Wake back to bed” atau bangun kembali ke tempat tidur, menurut Dr. Sérgio Arthuro Mota-Rolim, salah satu peneliti di Universitas Federal Rio, Brasil. Bagaimana caranya?

Pertama, atur alarm 30 menit sebelum waktu biasanya kamu bangun. Tetapi ketika alarm berbunyi, jangan bangun. Sebaliknya, pikirkan kembali mimpi yang jelas saat kamu hendak kembali tidur. Jika kamu menyadari bahwa kamu berada dalam mimpi buruk, cara paling sederhana untuk menghentikannya adalah dengan membuat diri kamu bangun.

Cara lain adalah kamu harus bisa meyakinkan bahwa bahaya di dalam mimpi tersebut tidak akan berdampak secara fisik. Menurut Arhuro, beberapa peserta yang melakukan terapi ini dapat mengubah mimpi buruk mereka menjadi mimpi yang lebih menyenangkan.

Namun menurut Arthuro, terapi ini bukanlah jaminan. Ia tidak menjanjikan bahwa terapi ini dapat berhasil bagi semua orang. Jika kamu masih mengalami mimpi buruk yang terus mengganggu tidurmu, mungkin bantuan medis akan lebih membantu.

Sumber: gigazine.net | sleepadvisor.org | livescience.com

Sumber foto: pixabay.com