Arkeolog Turki Temukan Kerajaan Kuno Misterius yang Hilang dalam Sejarah

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
15 Maret 2020 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Dataran Konya, Diduga Sebagai Tempat Berdirinya Kerajaan Kuno yang Misterius.
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dataran Konya, Diduga Sebagai Tempat Berdirinya Kerajaan Kuno yang Misterius.
ADVERTISEMENT
Dikatakan bahwa semua yang pernah berdiri di atas permukaan Bumi, suatu saat akan hilang dan menjadi sejarah. Sayangnya, catatan sejarah terkadang belum tentu mencatat setiap peristiwa dengan sempurna, sehingga ada beberapa bagian yang kemungkinan besar hilang dan menjadi misteri hingga saat ini. Namun, itulah yang namanya takdir, jika suatu hal yang sudah ditakdirkan untuk terungkap maka dikemudian hari pasti terungkap seperti penemuan kerajaan misterius yang terjadi di Turki beberapa waktu ini.
ADVERTISEMENT
Ialah Türkmen-Karahöyük, sebuah situs gundukan kuno yang telah ditemukan oleh para arkeolog di daerah Turki tengah. Lebih tepatnya adalah Dataran Konya, sebuah wilayah yang sangat luas, di mana dipenuhi dengan kota-kota metropolitan yang hilang. Tetapi, meskipun demikian, para peneliti belum dapat mempersiapkan apa yang akan mereka temukan.
Semua bermula saat seorang petani setempat, melaporkan kepada kelompok peneliti tersebut bahwa di sebuah kanal terdekat, yang baru-baru ini telah dikeruk, ditemukan keberadaan sebuah batu besar yang aneh dan ditandai dengan semacam prasasti yang tidak diketahui.
Foto: Hieroglif pada Sebuah Blok Batu yang Ditemukan di Sana
Dengan bantuan penerjemah, para peneliti menemukan bahwa hieroglif pada blok batu kuno tersebut disebut stele, yang artinya membanggakan kemenangan militer. Dan bukan sembarang kemenangan militer, namun atas kekalahan Frigia, sebuah kerajaan Anatolia yang ada sekitar 3.000 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Tanda pada batu juga melambangkan sebuah pesan kemenangan yang datang dari raja lain, bernama Hartapu, di mana hieroglif tersebut menyebutkan bahwa Midas, seorang raja yang terkenal dengan sentuhan emasnya, ditangkap oleh pasukan Hartapu. Selain itu, prasasti tersebut juga menunjukkan bahwa Türkmen-Karahöyük mungkin adalah ibu kota Hartapu yang membentang sekitar 300 hektare di masa jayanya.
Masih perlu dilakukan lebih banyak penggalian dalam proyek arkeolog yang sedang berlangsung ini, dan temuan yang ditemukan sejauh ini dianggap sebagai pendahuluan. Tim internasional ingin sekali mengunjungi kembali situs tersebut tahun ini, untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai kerajaan yang tampaknya telah hilang dalam sejarah.
Sumber:archaeology-world.com | techandsciencepost.com | sciencealert.com
Sumber foto: commons.wikimedia.com | twitter.com/orientalinst
ADVERTISEMENT