Bukan Menjomlo yang Bikin Cepat Mati, Tapi Kesepian

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
18 November 2017 19:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamu yang saat ini sedang tak memiliki pasangan tak perlu bermelankolis. Setidaknya, peluang umurmu bisa lebih lama asalkan tetap banyak teman.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi yang dilakukan terhadap 3,4 juta orang di Swedia memaparkan resiko mati muda akibat penyakit kardiovaskular. Ditemukan bahwa orang yang hidup kesepian memiliki resiko kematian paling tinggi.
Ilustrasi remaja wanita galau. (Foto: Ryan McGuire/Pixabay)
Jangan menyamakan kesepian ini sebagai kesendirian, karena orang jomlo belum tentu sunyi cerita hidupnya. Sebaliknya, orang yang memiliki pasangan juga mungkin saja senantiasa merasa kesepian akibat ketidakharmonisan hubungan.
Dilansir BBC International, kelompok yang paling rendah peluangnya terkena penyakit kardiovaskular dan mati muda karenanya adalah mereka yang gemar memerlihara anjing.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang (berstatus single) yang memiliki anjing mengalami penurunan risiko mati muda sebesar 33%. Dan 11% pengurangan risiko serangan jantung," peneliti utama dari Mwenya Mubanga of Uppsala University, Swedia.
Peneliti percaya, pada akhirnya semua itu berkaitan dengan stimulasi kebahagiaan serta kebiasaan untuk tetap aktif bergerak. Bahkan kalaupun kamu jomlo dan kurang suka memelihara anjing, usahakanlah untuk tetap aktif jalan-jalan bersama sahabat atau kerabat.
ADVERTISEMENT
Karena seperti halnya bahaya rokok terhadap kesehatan kardiovaskular, kesepian juga membunuhmu.