Buku Kedokteran Muslim yang Meluruskan Sejarah Irlandia

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 April 2019 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Buku kuno tentang dunia medis dari abad pertengahan ditemukan di Irlandia; hal itu kemudian memberikan beberapa fakta untuk meluruskan stigma yang keliru tentang sejarah Irlandia.
ADVERTISEMENT
Karya terjemahan tersebut disimpan rapih oleh sebuah keluarga di Cornwall, Inggris, dan diwariskan secara turun-temurun selama lebih dari 500 tahun. Kemudian, di masa modern, salah satu keturunan anggota keluarga memotret lembar naskah dan mengirimkannya ke setiap universitas yang ada di Britania Raya.
Salah satu anggota keluarga tersebut meyakini bahwa buku yang mereka miliki merupakan catatan penting. Hingga selanjutnya buku hadir di tangan Padraig O Machain, seorang filolog dari University College Cork di Irlandia.
Setelah melakukan penelitian dan penelusuran, O Machain menjelaskan buku kuno itu terdiri dari lembaran yang terbuat dari kulit sapi dan diduga berasal dari abad ke-14 dan berisikan informasi tentang dunia medis awal abad pertengahan. Serta, buku kuno ini ternyata merupakan karya terjemahan dari karya seorang ilmuan dunia Arab yang terkenal, Ibnu Sina, yang oleh orang Eropa dikenal dengan nama Avicenna.
ADVERTISEMENT
O Machain mengatakan bahwa Avicenna menulis karyanya pada abad ke-11 di Persia dan diterjemahkan ke dalam bahasa Irlandia oleh Gerard Cremonda pada sekitar abad ke-13. Hingga sekarang, Karya Avicenna ini diklaim sebagai buku teks medis pertama yang menandakan proses dunia kesehatan menuju era modern.
Buku kuno berjudul The Canon of Medicine itu menunjukan bahwa interaksi antara Irlandia dan dunia Islam sebetulnya telah terjalin pada abad pertengahan. Ini sekaligus membantah stigma yang melekat pada orang Irlandia di abad pertengahan, yang dianggap barbar dan jorok.
Sayangnya, banyak buku dan naskah penting di Irlandia yang dihancurkan oleh Kerajaan Inggris Raya saat menguasai Irlandia pada abad pertengahan, termasuk salinan terjemahan The Canon of Medicine. Beruntung masih ada salah satu salinan berhasil diselamatkan oleh sebuah keluarga yang memiliki kesadaran penting tentang dokumen dan arsip.
ADVERTISEMENT
Sebagai hasilnya, beberapa kekeliruan yang tersemat kepada Irlandia bisa dibantah dan diluruskan. Keberadaannya membuat Irlandia terlepas dari stigma buruk dan sekaligus menganulir sejarah yang keliru. Dari buku tersebut, dapat diketahui bahwa di Irlandia persoalan medis ditekuni secara mendalam; mereka bukanlah orang-orang kumuh seutuhnya.
Sumber: smithsonianmag.com | atlasobscura.com | independent.ie