Cara Atlet Kuno Mempersiapkan Olimpiade, Mengasingkan Diri dan Tidak Bersetubuh

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
7 November 2020 7:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Kehidupan atlet senantiasa identik dengan ketertiban waktu istirahat, diet yang ketat, dan pola makan yang sehat. Kita dapat melihat sampel bagusnya, seperti pemain sepak bola Cristiano Ronaldo yang terkenal sangat teratur menjalani hidup. Pada masa dahulu pun tak jauh berbeda, gaya hidup atlet sudah diatur seketat itu, bahkan sejak Zaman Yunani Kuno.
ADVERTISEMENT
Bedanya, tidak seperti atlet zaman sekarang, tidak ada hadiah bagi mereka yang hanya meraih juara kedua di Olimpiade Yunani Kuno. Menang adalah segalanya dan hanya ini satu-satunya opsi terbaik. Jadi, para atlet berusaha amat keras untuk mencapai kesuksesan, demi mendapatkan posisi terbaik.
Wikimedia Commons
Dimulai dengan ebulan sebelum pertandingan, mereka berlatih dan memeriksa lawan tandingnya. Mereka bukan cuma harus menguasai gerakan mereka sendiri, tetapi juga memastikan informasi tentang lawan, dan memahami dengan jelas aturan bertanding. Pemahaman aturan ini amat penting, sebab wasit di cabang gulat Olimpiade Kuno, misalnya, diperbolehkan mencambuk petarung untuk menghentikan tindakan ilegal.
Para atlet pun akan hidup jauh dari masyarakat, seperti karantina pada olimpiade modern, demi memusatkan pelatihan. Olahragawan Yunani kuno rela "menghukum" diri mereka dengan latihan keras, agar berada di puncak kebugaran fisik. Selain itu, mereka pun akan sangat teliti merawat tubuh dan paras rupawannya, karena mereka ingin terlihat bagus jika mesti tampil telanjang saat bertanding.
Wikimedia Commons
Kunci utama yang tak boleh dilewatkan oleh atlet Yunani kuno ialah kontrol diet dengan ketat. Mereka diharapkan untuk menjauhkan diri dari kesenangan apa pun, terutama seks, yang dapat melemahkan secara fisik.
ADVERTISEMENT
Referensi: