Dari India untuk Dunia: 3 Penemuan Sederhana yang Penuh Manfaat untuk Manusia

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
27 November 2020 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Flickr/Helen Orozco
zoom-in-whitePerbesar
Flickr/Helen Orozco
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tentu saja, India bukan hanya soal film Bollywood, yang jalan cerita dan reka adegannya sering kali absurd. India juga tak sekadar T-Series, yang populer berkat persaingannya dengan PewDiePie di saluran Youtube.
ADVERTISEMENT
Lebih besar dari itu semua, yang senantiasa kita pandang sebelah mata, India memiliki kebudayaan dan peradaban yang luar biasa. Bahkan secara historis, para sejarawan mengakui betapa hebatnya khazanah sejarah India.
Pun secara penemuan teknologi, India juga sebetulnya salah satu yang terdepan. Siaran radio, kabel serat optik, dan USB port, ialah tiga hal penting yang ditemukan dan dikembangkan oleh ilmuwan India.
Secara spiritual, India juga ialah salah satu pelopornya. Banyak kepercayaan dan ajaran spiritual, yang bertahan pada saat ini, dipercaya berasal dari sana.
Bahkan secara permainan, India juga menjadi tempat penemuannya. Unik sekali, kan?
Secara lebih khusus, berikut ini ialah tiga penemuan sederhana, yang penuh manfaat untuk manusia, yang berasal dai India dan menyebar ke seluruh dunia.
ADVERTISEMENT

Toilet Siram

Sisa peradaban di Lembah Sungai Indus | Wikimedia Commons
Teknologi toilet siram atau flush dipercaya bermula dari kebiasaan orang India. Bukti arkeologis telah menunjukkan bahwa cikal bakal flush dipelopori oleh peradaban di Lembah Sungai Indus (sekitar 3.300 - 1.300 SM) pada Zaman perunggu. Di sana, waduk dan saluran pembuangan pun sudah terhubung ke masing-masing rumah.

Sampo

Ilustrasi pengguna sampo | Wikimedia Commons
Bentuk sampo paling awal dibuat di India abad ke-15, dengan merebus lerak. Ini adalah jenis semak atau pohon kecil yang merupakan bagian dari keluarga Lychee. Dalam pembuatannya, rebusan lerak itu dicampur dengan aamla (sejenis gooseberry India), serta dengan rempah-rempah lainnya.
Awalnya, adalah para pedagang kolonial Inggris yang memperkenalkan sampo ke Eropa. Namun, orang-orang Eropa belum dapat menerimanya pada waktu itu. Barulah beberapa abad kemudian sampo digunakan; dan tersedia untuk masyarakat umum.
ADVERTISEMENT

Permainan Ular Tangga

Gyan bazi | Wikimedia Commons
Ular tangga pernah dianggap sebagai permainan dalam ruangan terfavorit di Inggris. Bagaimanapun, mereka bukanlah penciptanya. Permainan ini berasal dari India dan diadaptasi oleh para penjajah asal Inggris.
Secara historis, ular tangga disebut mokshapat atau moksha patam oleh masyarakat India kuno. Adapun dalam Jainisme, permainan ini disebut jnana bazi atau gyan bazi yang populer pada abad ke-19.
Permainan ular tangga pun pada awalnya digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai ajaran Hindu kepada anak-anak. Tangga melambangkan kebajikan dan ular sebagai lambang kejahatan. Tujuan asli dari permainan ini adalah untuk mencapai vaikuntha (surga).
Namun, dalam versi yang diadaptasi oleh orang-orang Inggris pada akhir abad ke-19, ular tangga telah kehilangan aspek religius dan moralnya. Hal ini disesuaikan dengan tuntutan pasar.
ADVERTISEMENT